Hollaaaa....
Jumpe lagi:v
Jangan lupa voment :)Part 24.
Abi tersenyum menatap mobil yang terparkir dihalaman rumahnya itu. Abi menghampirinya lalu masuk kedalam mobil. Abi tersenyum pada Gael seraya memasang saltbelt.
Gael diam dengan wajah datar, membuat abi sedikit bingung karenanya. "Kenapa?" Abi bertanya.
Gael mendengus, matanya melirik pada jok belakang. Menatap malas manusia yang tengah menyegir tak berdosa itu.
"Lah, ngapain loh disana?"
Chiko mengaruk tengkuk kikuk. "Gue ikut kalian kencan, ya? Males banget dirumah," ujar Chiko.
"Bolehkan, Bi? Masa lo tega jalan-jalan gak ajak gue?" Chiko memasang tampang memelas.
Abi menghela nafas. "Serah lo." Chiko bersorak senang.
"Pengganggu!" ketus Gael. Ia menyalakan mesin mobil, melajukan mobilnya menelusuri jalanan malam yang ramai karena ini malam minggu.
"Bi?" Chiko memyeletuk.
"Apa?"
"Lo masih inget Chila?" dahi Abi berkerut. Ia menoleh pada Chiko.
"Cewek yang nolak lo dulu kan?" Chiko mengangguk.
"Di ada dirumah gue," papar Chiko. Ekspresinya murung.
"Lah, ngapain dia dirumah lo?"
"Gue enggak tahu. Pas bangun tadi pagi, dia Udah ada dirumah. Kata mama dia dibawa abang. Gue gak tahu harus gimana, mau usir dia tapi mama udah lengket banget sama dia. Dia bikin luka lama gue kebuka lagi." Abi mengusap pundak Chiko. Ia tahu bagaimana kisah masa lalu antara Chiko dan Chila. Bagaimana susahnya Chiko move on setelah dipatahkan hatinya. Serta bagaimana akhirnya Chiko menjadi seorang playboy.
"Nanti anter gue kerumah lo, biar gue kasih pelajaran tu orang!" Abi memasang tampang marahnya. Tangannya bergerak meninju udara. "Gak ada malunya apa, datang-datang bikin sahabat gue ini gagal move on!"
Chiko terkekeh karenanya. "Gue udah move on, ya!"
Abi menatap Chiko tak percaya. Chiko tertawa. "Bener, gue udah move on kok. Masa playboy papan atas kayak gue gagal move on, apa kata gebetan-gebetan gue?!" canda Chiko.
"Iya dah, iya!"
"Lo mau dia nyesel udah tolak lo dulu?" Abi dan Chiko berhenti tertawa karena celetukan Gael yang tiba-tiba.
"Apa?" tanya Chiko.
Gael menampilkan smirknya. "Tunjukkin kalo kehidupan lo baik-baik aja setelah dia nolak lo. Buat dia berfikir kalau dia itu bukan hal penting dalam hidup lo. Karena kebahagiaan lo, itu kesedihan buat dia."
Mobil yang dikendarai Ramon tiba di salah satu restoran ternama disana. Mereka bertiga menuju meja yang telah dipesan oleh Gael.
"Wow!" Chiko berdecak kagum melihat meja yang sudah ditata sedemikian rupa indahnya. Terdapat lilin juga bunga yang menambah kesan romantis.
Gael menarik kursi untuk diduduki Abi, lalu duduk dihadapannya. Karena awalnya Gael fikir ini akan menjadi kencan romantis berdua saja dengan Abi, maka kursi yang disediakan hanya untuk dua orang. Chiko terpaksa harus meminta kursi tambahan.
Para pelayan datang menyajikan menu hidangan. Lagi-lagi Chiko dibuat kagum melihat makanan yang tampak enak untuk disantap itu.
"Sumpah gila, gak nyangka lo bisa se-romantis ini," celetuk Chiko. Tangannya mengambil salah satu makanan itu lalu melahapnya.

VOUS LISEZ
I'm Yours
Aléatoire[Follow sebelum membaca:)] Update satu abad sekali:) /tertawa ngakak... Tinggalkan jejak... #Sequl My Love Your Love# "Pilihanmu Hanya Dua, Pulanglah Kepadaku Atau Pulang Ke Rahmatullah." Chici Erer Ini tentang Abi, si bocah nakalnya daddy All. An...