41. Lunas

45.2K 4K 638
                                    

Panjang niiih. Sepanjang .... (lanjutkeun😝)

🌜🌛





"Le, kan udah dua kali," erang Frisya menyadari ada yang tidak beres dengan Leo. Lelaki itu pasti menginginkannya lagi.

"Mau lagi," bisik Leo, lalu kembali melumat bibir Frisya. "Ayuk kelon."

"LEO!"

Leo mengernyit. "Ajak istri sendiri itu dibolehin, Sayang. Kecuali istri tetangga. Kenapa malah marah?"

Leo pasti pura-pura lupa! Nyebelin banget.

"Nggak usah ngejek!" sebal Frisya.

Leo terkekeh. Ia menaungi tubuh Frisya dengan tubuhnya. "So, what do you think about last night?" bisiknya lembut. Tangannya menyingkirkan rambut halus di dahi Frisya. "Prefer yang pertama atau kedua?"

Frisya menggigit bibir bawahnya gugup. Bukan karena pertanyaan itu, tapi karena posisinya di bawah Leo dan bisa merasakan apa pun yang ia tidak tahu kenapa bisa begitu.

"Yang pertama," jawab Frisya akhirnya.

Leo tersenyum cerah. "Kamu suka yang pelan berarti."

"Yang kedua juga," bisik Frisya sambil mengedip.

Leo membelalak.

Tawa Frisya meledak. "Bercanda. Dua-duanya suka. Asalkan sama kamu."

Yang pertama itu manis, yang kedua panas. Tapi Frisya suka saat Leo sedikit beringas. Lebih seksi menurutnya. Mungkin karena ia kebiasaan melihat pribadi Leo yang sangat tenang.

Dering ponsel di meja membuat Leo sebal rasanya. Mau tidak mau ia mendekat ke meja. Aldri menelepon.

Frisya memperhatikan punggung Leo yang duduk di tepi ranjang membelakanginya sambil menelepon. Senyumnya luntur saat menyadari sesuatu. Ia menyeret tubuhnya sendiri di atas tempat tidur mendekati punggung Leo.

Diamati dengan saksama, jantungnya berdetak sangat kuat sekarang. Ada sesatu di sana, di punggung kanan Leo bagian bawah. Memang terpahat kecil, tapi ia jelas bisa membacanya.

"Ck, Aldri tuh sukanya—kenapa, Sayang?" Leo berbalik dan mengernyit melihat ekspresi datar Frisya.

Frisya segera bangkit duduk. Ia sedang tidak baik-baik saja sekarang. Melilitkan selimut untuk menutupi tubuhnya, ia balas menatap Leo. Kata-katanya terlontar dengan tajam, nyaris seperti desisan.

"Jadi, aku baru bercinta sama orang yang mengabadikan nama mantan di tubuhnya?"

🌛🌜

Lu kira nikah tuh enak?
















Enak banget lah, masa enggak.
#sotoy



Dihapus sebagian. Part lengkap ada di karyakarsa. Bisa akses melalui aplikasi maupun web atau klik link di bio.

Info. Cerita ini udah lama tamat di wattpad.

Dimulai dari part 32 nanti isinya cuplikan part, tapi lebih lengkap ada di Karyakarsa.

Bagi yang mau ikuti perjalanan si jutek dan om dud, bisa mampir di karyakarsa sebagai bentuk dukungan, semangat, dan apresiasi untuk ganstistatus.

TERIMA KASIH.

Username akun Karyakarsa: gantistatus (bisa dicari berdasarkan judul juga, atau klik link di bio)

Bisa lewat aplikasi maupun web karyakarsa.com

Jika ada pertanyaan tentang cara bacanya, bisa inbox karena jika komen kadang tenggelam.

Duda Ting TingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang