XII

3.9K 250 17
                                    

Disclaimer
Boboiboy © Animonsta Studio

"When He's Comeback Home?"
Angst | Hurt-Comfort
Chara : FrostFire, Glacier, Supra
a story written by Zevuar
© June 2021

"Kapan dia akan kembali?"

Pertanyaan itu selalu terlontar dari bibir bocah 10 tahun itu. Pertanyaan yang jujur saja membuatku tidak mampu menjawab apa yang seharusnya menjadi jawaban atas pertanyaan yang hampir setiap hari dipertanyakan olehnya.

"Supra, kapan Kak Frosty akan pulang? Apa dia memang tidak ingin tinggal bersama Glace lagi?"

Pertanyaan polos itu benar-benar membuat hatiku terasa sakit. Bagaimana aku bisa menjelaskan apa yang terjadi kepada bocah itu?

Bagaimana jika tidak tidak mampu menerima kenyataan pahit itu? Bagaimana jika dia malah membenciku karena kebohongan yang selama ini kukatakan kepadanya?

"Dia akan kembali."

Lagi-lagi aku memberikan harapan kepadanya. Lagi-lagi aku berbohong demi melihat senyuman dan harapan dari kedua matanya. Lagi-lagi aku memaksakan diri untuk berkata semuanya baik-baik saja.

"Tapi kapan?"

Aku bisa melihat sedikit harapan yang terpancar dari matanya--lebih tepatnya bukan sepenuhnya milik Glacier. Karena sejujurnya, bukan Glacier pemilik kedua bola mata itu.

"Tunggu saja, dia akan kembali."

Dia tidak akan kembali. Sampai kapanpun dia tidak akan kembali. Hanya kita yang bisa mengunjunginya, hanya satu cara.

"Apa Kak Frosty senang dengan keadaan Glace sekarang? Supra, Glace bisa melihat dunia sekarang."

Glacier tersenyum sendu. Aku tahu dia sangat ingin bertemu dengan sosok FrostFire. Sosok yang selama ini menjadi mata diantara gelapnya hidup Glacier. Sosok yang selama ini menjaganya tanpa sedikitpun mengeluh dengan kondisi Glacier. Sosok yang memberikan kehangatan saat Glacier sedang terpuruk. Glacier sangat ingin bertemu dengan FrostFire.

"Glace mau tahu wajah Kak Frosty. Pasti dia tampan sama seperti apa yang Glace bayangkan. Glace mau tahu sosok yang selama ini ada disamping Glace."

Aku hanya bisa diam. Pertanyaan polosnya begitu menyesakkan hatiku. Aku takut Glacier akan begitu hancur jika mendengar kabar itu.

"Kakakmu itu sangat tampan. Dia juga sangat mirip denganmu. Bersabarlah, dia akan kembali pulang."

FrostFire tidak akan kembali pulang Glacier. Dia telah pergi. Bukan karena dia benci, hanya saja memang Tuhan berkendak lain. Namun, dia tetap bersamamu, tetap disampingmu, bahkan ada di dalam dirimu karena dia tidak sepenuhnya pergi. Dia masih ada di sini. Bersamamu, bersama kita.

"Glacy? Bagaimana jika kamu diberikan kesempatan untuk melihat? Kamu ingin melihat dunia ini?"

"Glacy sudah punya Kak Frosty untuk melihat dunia. Itu sudah cukup. Glacy tidak butuh apa-apa lagi."

"Kakak bertanya kepadamu, apa kamu ingin melihat? Melihat dengan kedua matamu, bukan hanya dari perkataan kakak saja."

"Tentu saja Glacy mau. Glacy juga ingin melihat wajah Kak Frosty. Glacy ingin melihat wajah Glacy sendiri. Glacy ingin melihat dunia ini juga."

Glacier memang terlahir dengan kondisi tidak bisa melihat. Sejak kecil, dia hanya bisa melihat kegelapan tidak berujung. Dia tidak bisa melihat indahnya dunia, dia tidak bisa melihat sosok Ayah dan Ibunya. Dia tidak bisa melihat sosok FrostFire sebagai kakaknya. Dia bahkan tidak diizinkan untuk melihat wajahnya sendiri. Glacier terlahir buta.

Chaos - Oneshot Story | ✔Where stories live. Discover now