Chaos - Oneshot Story | ✔

XXIV

Disclaimer
Boboiboy © Animonsta Studio

"Serendipity"
Brothership | Family |Fluff
Chara : All Fusion slight Halilintar, Gempa
a story written by Zevuar
© March 2022

"Kalian sadar nggak sih kalau Gentar itu aneh?" ujar FrostFire tiba-tiba. Sontak saja suasana ruang tengah itu menjadi sunyi seketika. Sang oknum yang dibicarakan juga kini menatap heran kepada FrostFire sekarang. Sepasang mata beriris monokrom gold ruby itu seakan berkata, apa yang salah denganku?

"Maksudmu? Dia bukan manusia gitu?" tanya Sori yang langsung mendapat lemparan bantal beraroma semerbak milik Glacier.

"Bukan itu. Lihatlah, dari semua fusion yang ada, cuma Gentar yang nggak mirip dengan salah satu elemental utamanya. Kecuali outfitnya yang mirip kak Gempa dengan setelan jaket terbuka dan lengan yang diangkat sampai siku mirip bang Hali. Sisanya, Gentar terlalu berbeda untuk dua elemental utamanya," ujar FrostFire dengan konspirasinya terhadap sosok Gentar.

"Secara nggak langsung kau mengatakan bahwa Gentar adalah anak pungut Frost," kata Supra. Dia memperbaiki kacamatanya yang turun itu. Menatap Gentar yang kini memberikan FrostFire tatapan tidak percaya.

"Tapi aku setuju, Gentar terlihat mirip dengan bang Blaze. Apa mungkin Gentar fusion yang tertukar?" sebuah konspirasi lain muncul dari Sori.

"Hm, benar juga. Bahkan Glacier punya gen kak Gempa dan kak Ice dengan seimbang. Hey, Gentar. Kau itu memang fusion mereka?" tanya Supra yang kini juga ikut-ikutan dengan FrostFire dan Sori.

Gentar cuma bisa menunduk. Wajahnya memerah karena menahan marah dan malu di saat yang bersamaan. Namun, di satu sisi dia juga merasa bahwa dia bahkan terlalu jauh dari dua elemental utamanya. Selain itu iris matanya juga sekilas mirip dengan dan terkadang bahkan banyak orang yang berkata bahwa di mirip dengan Blaze daripada Halilintar ataupun Gempa.

"A-aku tidak tahu," cicit Gentar.

"Mungkin saja Gentar itu titisan Thor! Lihatlah, dia bawa palu dengan tegangan listrik!" seru Sori riang.

Apakah dia memang keturunan Thor? Oh astaga, bagaimana jika dia memang bukan fusion Halilintar dan Gempa?

"J-jadi aku bukan fusion mereka?" lirih Gentar. Bahunya sudah merosot sejak tadi. Dia awalnya cuma mengira bahwa dirinya saja yang merasa bahwa dia tidak ada miripnya dengan Halilintar ataupun Gempa.

Matanya berkabut seketika, wajahnya perlahan memerah karena menahan isak tangis. Dia tidak boleh lemah, elemen milik Halilintar ada ditubuhnya. Dia tidak boleh menangis. Halilintar itu kuat dan tidak cengeng; Gentar harus bisa seperti itu.

Tapi perangai dan perasaannya tidak sekeras Halilintar ataupun berhati tabah nan lembut seperti Gempa. Karena itulah, dia jadi tampak aneh. Bahkan dia juga bingung dengan dirinya sendiri.

"E-eh? G-Gentar?! pekik FrostFire yang sadar bahwa Gentar sudah menangis sekarang.

Sontak saja Glacier bangun dari acara rebahannya, mendekati Gentar dan memeluknya hangat. Sama seperti yang dilakukan Gempa kepadanya.

"Hey? Jangan pikirkan apa kata mereka. Terutama abang laknat titisan ayam berkedok dinosaurus itu. Lagipula, apa yang salah? Kau adalah fusion dari bang Hali dan kak Gempa, dan itulah faktanya. Seberapa bedapun sikapmu dengan mereka berdua, kau tetap fusion mereka. Jadi, tenang saja Gentar," ujar Glacier menenangkan. Tatapan sayu miliknya memberitahu Gentar bahwa tidak ada satupun kebohongan dalam kata-kata yang dilontarnya. Glacier memang tulus mengatakannya.

"Kau memang berbeda, Gentar. Bukan karena tidak ada sifat mereka yang menurun kepadamu. Tapi karena kau punya sifat mereka berdua tanpa condong ke satu elemental awalmu," ucapnya. Dia tersenyum saat Gentar mendongak ke arahnya.