XL

2.5K 126 113
                                    

Disclaimer
Boboiboy © Animonsta Studio

"Last Project"
Family | Brothership | Fluff | Comedy
Chara : All Elemental, All Fusion ft. Beliung
a story written by Zevuar
© December 2023

FrostFire benar-benar kecewa—bahkan sangat-sangat kecewa dengan saudara seperdebutannya. FrostFire tidak menyangkah dia akan merasa sangat-sangat dikhianati. Dia tidak ingin percaya, tapi dia sudah mempunyai bukti kecurangan tersebut. Tidak bisa dibayangkan olehnya, di hari mereka semua berkumpul di rumah besar milik Amato—Ayahnya yang terkenal sebagai bang Toyib itu.

Ah sudahlah, lagipula ayahnya itu tidak akan pulang.

Di hari yang seharusnya dia bisa memakan banyak masakan dari Gempa—di hari yang seharusnya dia bisa merengek dan mengaduh semuanya kepada Gempa bogel kemasan sachet yang kiyowo-nya menembus dimensi—FrostFire malah merasakan sebaliknya. Dia marah, dia kecewa, bahkan dia ingin kabur dari rumah. Namun, dia mengurungkan niatnya karena bisa-bisa dia mati kelaparan karena tidak ada yang mengurusnya.

Tepat saat FrostFire terlihat tantrum di ruang tengah, Glacier mendekatinya dengan raut keheranan. Apa Frost kesurupan setan bang Aze, 'ya? Begitu kira-kira batinnya. Di belakang Glacier, ada Supra yang mengekorinya dengan membawa banyak cemilan. Dia sempat melihat FrostFire yang sepertinya kesurupan Tumbosaur—tapi dia memilih untuk tidak peduli dan malah mendekati Glacier.

"Dia kenapa?" tanya Supra pelan yang hanya dijawab oleh gelengan oleh Glacier.

"Kalian ... kalian benar-benar menyembunyikan ini dariku?! Kalian ... bagaimana bisa?!" ucap FrostFire tiba-tiba. Tenang, dia sudah menunggu Glacier dan Supra duduk di sofa itu. Dia memang sedang kesal, tapi dia tidak sejahat itu membiarkan mereka berdiri di sana saat dia ingin meluapkan emosinya. Lagipula, cemilan yang dibawa oleh Supra terlihat enak. Pasti buatan Gempa atau Taufan. Mereka berdua sangat ahli dalam hal membuat cemilan.

"Err ... memangnya kami kenapa?" tanya Glacier heran.

"Lihat ini! Bagaimana bisa kalian melakukan ini padaku?!" marah FrostFire. Dia memberikan selembar kertas berisikan diagram keseluruhan atas project yang ada selama syuting Chaos berlangsung. Dari empat puluh project yang ada, Glacier punya 10 project dan 12 project untuk Supra, sedangkan FrostFire hanya melakukan 9 project! Dia merasa tidak adil! Dia paling tua debutnya! Ah, memang tidak setua Halilintar atau pun Taufan—tapi tetap dia tidak bisa menerimanya! Ini tidak adil!

"Apa itu penting? Itu hanya project saja," gerutu Glacier. Lagian dia rasa 9 project itu bagus, artinya FrostFire turut berperan sebanyak 22,5% dari keseluruhan Chaos. FrostFire bahkan lebih baik dari Sori, Gentar dan Beliung yang memiliki 5 project, Sopan dengan 4 project, serta Rimba yang hanya punya 2 project.

Supra sendiri hanya melihat kertas itu dengan seksama, dari seluruh fusion yang ada, hanya Supra yang memiliki project paling banyak. Bahkan awalnya dia berpikir kalau seluruh project Chaos hanya berisikan kebucinan Halilintar terhadap Gempa. Tanpa sadar senyuman bangga terlukis di bibirnya, aku lebih populer dari mereka!

"Lihat, Glace. Lihat motor itu, dia tersenyum remeh padaku! Kalian punya lebih banyak project dariku, bahkan dari seluruh fusion yang ada! Bahkan Supra sudah mencapai 12 project! Pasti dia menggunakan orang dalam agar bisa mendapat project lebih banyak dan akhirnya bisa dekat sama kak Gempa!" seru FrostFire menggebuh-gebuh. Emosinya bahkan semakin membuncah kala melihat Supra yang semakin meledeknya di sana. Oh astaga! Jiwa-jiwa barbar Blaze dalam diri FrostFire benar-benar sulit dikendalikan. Dia merebut toples cemilan yang dibawa oleh Supra. Matanya menatap sinis ke arah Supra sembari membuka tutup toples itu. Setelah berhasil, dia mengambil sebuah cookies dan menggigitnya kasar.

Chaos - Oneshot Story | ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang