Semua keluarga sudah berkumpul di meja makan.
"Nadine, hari ini kamu pulang sendiri ya." ucap Reza yang memberhentikan aktivitas makannya terlebih dahulu
"Kenapa, pah?"
"Euhmmm, maaf papa sedang sibuk. Jadi papa nggak bisa jemput kamu" jawab Reza
"Hmmm, yasudah pah"
Nadine sudah selesai makan, ia membawa piring kotor kedapur dan mengambil tas yang berada di sofa.
"Mah, pah aku pamit dulu ya"
Nadine mencium telapak tangan kedua orang tuanya
"Kamu tidak mau diantar?" tanya Reza.
Nadine menggelengkan kepalanya
"Nadine pamit dulu ya, Assalamu'alaikum" ucap nya seraya berjalan keluar
"Waalaikumsalam," ucap orang tua Nadine berbarengan seraya menatap kepergian putri nya.
****
Nadine sudah sampai di sekolah nya, ia melangkah kan kakinya, menuju ruang kelas nya.
"Hay nadine," sapa Kiara
Rupanya Kiara sudah menunggu Nadine di kelas nya.
"Hay, Kiara" ucap Nadine seraya Duduk di bangku nya itu samping Kiara.
"Nad,tadi pas aku datang. Aku ngeliat seseorang yang yang nggak Asing wajah nya." ucap Kiara yang membuat Nadine bingung
"Hmm, siapa?"
"Aku juga nggak tau pasti sih, tapi dari wajahnya dia pernah dekat denganmu," jawab Kiara
Nadine mengangguk "ahhh, mungkin lo salah liat"
"Tidak, sepertinya dia anak baru"
Nadine tidak merespon perkataan Kiara barusan, ia mengeluarkan buku beserta alat tulis lainnya di dalam tas miliknya.
Kiara membuka buku milik Nadine, ia kaget dengan tulisan yang berada di dalam buku Nadine.
"Kamu suka nulis puisi?" tanya Kiara
Nadine mengangguk "wah, hebat sekali. Boleh dong kali-kali bikinin puisi buat aku," pinta Kiara
"Boleh-boleh aja, tapi mau tentang apa?" tanya Nadine
"Euhmmm, sekarang aku lagi suka sama seseorang, pada pandangan pertama." ucap Kiara
"Nama laki-laki itu siapa?" tanya Nadine
"Kamu nggak perlu tau, soalnya aku belum siap untuk ngasih tau namanya"
"Oke, seterah lo"
"Bikinin ya, puisinya harus yang bagus" ucap Kiara
Nadine mengangguk "terimakasih," ucap Kiara seraya memeluk erat sahabat nya.
****
"Andestia" panggil seseorang
Yang memiliki nama itu pun menoleh,
Rupanya yang memanggil adalah temannya.
"lo tau nggak?" tanya laki-laki itu
KAMU SEDANG MEMBACA
Only Secret (END)
Teen Fiction(Follow terlebih dahulu!) Di saat semua orang memilih menyerah untuk mendekati Nadine, Luthfi melakukan hal sebaliknya. Ia terus saja mendekati Nadine, walaupun Nadine sudah menolaknya beberapa kali. "Apa yang harus kulakukan, agar kamu dapat memb...
