32. hidden things

37 31 2
                                    

Hallo, welcome back. Bagi pembaca baru, di sarankan untuk Memfollow author dan jangan lupa Vote.

Happy Reading 🌹
****
Di pagi hari Anggi sudah sangat sibuk, ia Mengambil Mobil Miliknya di Garasi rumah tersebut.

Anggi memasukkan satu persatu barang-barang miliknya, tidak ada yang tau jika Anggi pergi ke Bandung.

Bahkan Orang terpercaya nya pun tidak tau, Anggi merasa sudah siap. Ia menjalankan Mobilnya dan pergi ke Bandung.

Di sisi lain, Fathan sudah bersikap seperti biasanya. Ia tidak memikirkan Misteri di balik Pembunuhan Steven. Fathan berperilaku seperti biasa.

Namun, saat ini ia sedikit sedih. Karena semakin hari, Nadine dan Luthfi semakin dekat.

Bahkan, Pulang dan berangkat Nadine selalu bersama Luthfi.

Dan saat ini pun juga sama, Fathan melihat Luthfi dan Nadine sedang berada di rooftop sekolah.

"Bagaimana kabar mu?" tanya Luthfi

"Baik,"

"Ngomong-ngomong, saya sudah lama tidak melihat Fathan. Apa kamu tau dia berada dimana?" tanya Luthfi

Nadine menggeleng kan kepalanya
"Kalau saya perhatiin, akhir-akhir ini Fathan seperti sedang mencari sesuatu. Raut wajahnya seperti sedang bingung dan khawatir." ucap Luthfi

Nadine menoleh menghadap Luthfi
"Benarkah? Tapi Fathan tidak cerita tentang yang dia pikiran kan. Akhir-akhir ini, aku dengan Fathan jarang sekali berkomunikasi."

"Mungkin ia sedang sibuk." ucap Nadine

Fathan masih saja mendengarkan pembicaraan mereka dari kejauhan.
"Maafkan aku Nadine, aku hanya ingin menyelesaikan misteri ini tanpa sepengetahuan kamu. Agar kamu tidak khawatir, aku takut kamu akan sedih lagi." gumam Fathan

Fathan memutuskan untuk pergi dari situ, ia tidak mau melihat kedekatan Nadine dengan Luthfi.

"Saat ini apa yang sedang kau lihat?" tanya Luthfi

"Halaman sekolah, siswa-siswi yang sedang bermain, bunga-bunga yang cantik dan Langit yang sangat cerah" jawab Nadine

Luthfi mengangguk "kau ingat dengan perkataan saya 1 bulan yang lalu?

Nadine menggeleng kan kepalanya
"Saya pernah bilang, jika saya akan belajar Sastra agar kamu menyukai saya. Dan apakah kamu sudah menyukai saya?" tanya Luthfi

"Entah, aku masih belum bisa lepas dari masa lalu" jawab Nadine

Luthfi mengangguk "baik, saya akan menunggu dimana kamu sudah Menyukai saya." ucap Luthfi

Nadine hanya terdiam saja, ia bingung ingin mengatakan apalagi.
"Ternyata lepas dari masa lalu bukanlah hal yang mudah" batin Nadine

*****
Di keluarga Andestia sudah ramai, karena hari ini Mereka akan mengadakan resepsi pernikahan Andestia dengan Riana.

Mereka hanya mengundang keluarga dekat dan orang-orang terpercaya saja, setelah lulus nanti mereka baru akan mengadakan pesta pernikahan.

Andestia sudah siap duduk di pelaminan serta dengan Riana di samping nya.

"Apakah sudah siap?" tanya Pak penghulu

Andestia mengangguk, ia menatap Riana dan disertai dengan tarik nafas yang panjang.

Sementara itu Opah hanya tersenyum, melihat cucu nya yang akan segera memiliki keluarga.

Dan Rupanya Fathan pun ikut hadir, karena Fathan adalah salah satu teman dekat Andestia.

Only Secret (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang