Happy Reading
Cukup dengan vote, kalian sudah membuat Author senang"Orang itu adalah.. "
"Cepat sebutkan," pinta Bu Alya
"Cindy, dia yang menukar kardus asli dengan kardus buatannya." ucap Kiara
"Cindy apakah itu benar?" tanya Bu Alya seraya menatap cindy dengan tatapan yang tajam
Cindy gelagapan saat ditatap oleh Bu Alya, bahkan bukan Bu Alya saja. Semua siswa-siswi pun ikut menatap cindy dengan tatapan yang bingung.
"Kiara, tolong tunjukkan buktinya," pinta Bu Alya
Kiara merogoh saku rok nya, ia mengalami ponsel, dan menunjukkan vidio yang berada di ponsel nya.
Sontak Bu Alya, terkejut setelah melihat vidio itu. Rupanya memang benar cindy telah menukar kardus itu.
"Ini rekaman CCTV yang saya ambil Diam-diam." ucap Kiara seraya menujukan vidio yang ada di ponselnya.
"Cindy, kamu telah berbuat curang. Kamu di keluarin dari pemilihan ini." ucap Bu Alya
"Tapi bu--" perkataan Cindy terpotong
"Cukup, saya tidak suka jika melihat ada yang curang. Lebih baik kamu pergi dari lapangan ini," usir Bu Alya secara Halus
Cindy bangun dari duduk nya, ia pergi dari lapangan. Dan saat melewati Kiara, cindy diberhentikan oleh Kiara.
"Sudah jelas bukan? Siapa yang lebih baik?" bisik Kiara yang disudahi dengan senyuman miring dibibirnya
Tanpa menjawab pertanyaan Kiara, Cindy pergi dengan wajah Kesal.
"Selama gue masih hidup, gue tidak akan biarin siapapun yang nyakitin sahabat gue," Batin Kiara
"Kita ulang pengambilan suaranya ya," ucap Bu Alya seraya menghapus tulisan yang berada dipapan tulis
Cindy masuk ke kelas, ia duduk di bangku nya dengan wajah kesal
"Gue harus nyingkirin Kiara, karena dia menghambat gue untuk bales dendam sama Nadine," gumam Cindy
*******
Pengambilan suara telah selesai
"Hasil dari semuanya, ketua Osis yaitu Harviy dan Wakil nya Nadine ya." ucap Bu AlyaProk.. Prok... Prok...
Semua siswa dan siswi bertepuk tangan"Selamat ya," ucap Bu Alya seraya menjulurkan Tangan kanannya
Nadine dan Harviy bangun dari duduk, mereka bersalaman dengan Bu Alya.
"Terima kasih," ucap Harviy dan Nadine bersamaan
"Ayo, kalian beri selamat kepada ketos dan Waketos baru kita," ucap Bu Alya
Siswi-siswi secara bergantian memberi selamat kepada Harviy dan Nadine.
"Selamat ya, semoga sukses selalu." ucap Kiara bahagia seraya memeluk sahabatnya.
"Jangan dengarkan kata Cindy ya, dia hanya ingin buat kamu jatuh. Aku akan selalu berusaha untuk selalu ada disaat senang maupun susah." ucap Kiara seraya mengusap pelan rambut sahabatnya itu.
Kiara melepaskan pelukannya
"Terimakasih ya, ngomong-ngomong Cindy dimana?" tanya Nadine"Entah, mungkin dia sedang di kelas beserta teman-teman nya itu," Jawab Kiara
"Selamat ya," ucap seorang siswa seraya ingin pergi, namun di tahan oleh Nadine terlebih dahulu
"Tunggu,"
Siswa tersebut menghentikan langkah nya. Nadine menghampiri siswa tersebut, sementara itu Kiara hanya menatap saja dengan wajah yang bingung.
"Bukan kah kamu yang nolongin saya kemarin?" tanya Nadine
![](https://img.wattpad.com/cover/273086989-288-k711637.jpg)
YOU ARE READING
Only Secret (END)
Teen Fiction(Follow terlebih dahulu!) Di saat semua orang memilih menyerah untuk mendekati Nadine, Luthfi melakukan hal sebaliknya. Ia terus saja mendekati Nadine, walaupun Nadine sudah menolaknya beberapa kali. "Apa yang harus kulakukan, agar kamu dapat memb...