Hello Everyone, saya kembali update lagi. Bagi pembaca baru jangan Lupa follow author terlebih dahulu.
Happy Reading (ʘᴗʘ✿)
*****
Di pagi yang sedikit mendung, Fathan sudah kembali datang ke Apartemen Anggi.
Tingtong.. Tingtong...
Fathan menekan bel Apartemen Anggi
Anggi yang baru saja selesai Membuat sarapan, ia membuka pintu tersebut.
"Fathan, kau datang cepat sekali. Ini masih jam 7," ucap Anggi
Fathan tidak mendengarkan perkataan Anggi, tanpa dipersilahkan masuk oleh Anggi Fathan masuk ke dalam dan langsung duduk di sofa.
Anggi sedikit kesal dengan sikap Fathan seperti itu, namun ia hanya menghela Nafas saja dan meneruskan aktivitas Masaknya.
"Euhmm, bagaimana mulai hari ini kita berbicara Menggunakan aku-kamu aja?" Tanya Anggi yang sedang Membuat jus Mangga
Fathan menoleh, ia Berdiri dan Menghampiri Anggi.
"Aku-kamu?" tanya Fathan yang di angguki oleh Anggi
"Emang Lo siapa?" ketus Fathan
Anggi memutar bola Matanya "ya supaya lebih deket aja. kan lebih enakan manggil aku-kamu, daripada Lo-gue." jawab Anggi
Fathan sedikit Mendekat ke Arah Anggi
"Ogah." Bisik Fathan lalu ia pergi dengan Membawa jus Mangga yang telah di buat oleh Anggi tadi.
"Hey, itu jus Buat gue." Teriak Anggi
Fathan tidak menghiraukan perkataan Anggi , ia duduk dan Meminum jus itu seraya Menonton Televisi.
"Buat aja lagi, Kalau kurang Nanti gue beliin Mangga nya." ucap Fathan
"Ck! Dasar tidak tau diri" decak Anggi
Anggi pun Memutuskan untuk mengalah, jika bukan karena Anggi Membutuhkan Fathan. Mungkin dia tidak akan rela di perlakukan seperti ini.
Anggi Membuat jus Mangga lagi, sambil Menunggu ia duduk di sofa samping Fathan seraya Membawa Sepiring Spaghetti.
"Mau Spaghetti tidak?" tanya Anggi kepada Fathan
Fathan ingin mengambil piring itu, Namun Anggi terlebih dahulu Memindahkan nya.
"Eitss, sepiring berdua ya. Gue cuman masak satu porsi aja," ucap Anggi
"Tidak, ini buat gue. Lo bikin lagi aja" jawab Fathan
"Enak aja, Spaghetti nya habis. Kalau mau Lo beli lagi sana," ucap Anggi seraya mulai memakan Spaghetti nya.
Fathan melihat ke Luar, Rupanya Diluar hujan.
"Ya hahaha, hujan ya. Kasian banget nggak bisa Makan," Ledek Anggi
Fathan tidak Menghiraukan perkataan Anggi, ia hanya Menatap layar televisi.
"Mumpung gue lagi baik hati, kita makan berdua aja. Lo sendiri juga laper kan?" ucap Anggi
"Tidak,"
"Euhmm masa sih? Mau nggak nih?" tanya Anggi lagi
"Tidak." Fathan menghabiskan Jus Mangga nya
"Oh yasudah," Anggi meneruskan Aktivitas Makannya.
Ting.. Ting... Ting..
Ponsel Fathan berbunyi
"Angkat tuh, barangkali penting" ucap Anggi
Fathan mengangkat Panggilan telepon tersebut "hallo, ada apa pak?" tanya Fathan
"Saran saya, kamu dan Anggi hari ini harus pulang ke Jakarta."
YOU ARE READING
Only Secret (END)
Teen Fiction(Follow terlebih dahulu!) Di saat semua orang memilih menyerah untuk mendekati Nadine, Luthfi melakukan hal sebaliknya. Ia terus saja mendekati Nadine, walaupun Nadine sudah menolaknya beberapa kali. "Apa yang harus kulakukan, agar kamu dapat memb...
