Happy Reading 🦋
Jangan lupa Vote yaCindy dan Rian sedang berkencan di sebuah Cafe.
"ASTAGHFIRULLAH, Nadine Kecelakaan dan sekarang Keadaan Kritis di rumah sakit." gumam Rian Tiba-tiba saat sedang melihat ponselnya."Bagus dong, biar gue Nggak usah ketemu sama dia lagi." cetus Cindy yang membuat Rian mengerutkan Alisnya.
"ASTAGHFIRULLAH, cindy kamu tidak boleh seperti itu. Seharusnya jika ada seseorang yang terkena musibah, kita harus bersimpati kepada nya." Larang Rian.
Cindy menghela Nafas "iya, iya. Terus Kita mau jengukin Nadine?" tanya Cindy
Rian melihat Arloji milik nya
"Euhm, Tentu. Nanti kita belikan buah untuk Nadine," jawab RianCindy tersenyum "yasudah, ayuk kita Berangkat sekarang aja" ajak Cindy yang di angguki oleh Rian
******
Kiara, Luthfi dan Rendi berada di Rumah sakit. Mereka sedang menunggu Dokter keluar dan memberikan informasi yang baik tentang keadaan Nadine sekarang.Luthfi menghampiri Rendi yang sedang berdiri dengan melipat kedua tangan nya.
"Ren, terimakasih sudah menyelamatkan Nadine." ucap LuthfiRendi mengangguk "Nadine banyak sekali mengeluarkan darah, Lo tau apa penyebab nya?" tanya Rendi
Luthfi menggelengkan kepalanya, ia menatap Kiara dan memanggilnya. Kiara pun menghampiri Luthfi dan Rendi.
"Lo tau penyebab Nadine seperti ini?" tanya Luthfi
"Kalau gue kasih tau, nanti rahasia gue akan kebongkar. Apa untuk saat ini gue berbohong dulu?" Batin Kiara
Kiara menggelengkan kepalanya
"Ada seseorang yang mengirim pesan dan hanya itu yang gue tau," jawab Kiara"Semoga Nadine selamat, jika tidak. Maka, gue lah penyebab Nadine seperti ini," batin Kiara
Ia menangis, Kiara sangat menyesal
"Gue harus lebih hati-hati, jangan sampai Nadine celaka lagi." gumam Kiara yang masih terdengar oleh Luthfi."Siapa yang akan celaka?" tanya Luthfi
"Tidak, mungkin Lo salah dengar aja," jawab Kiara
******
Riana dan Andestia sudah sampai di Rumah sakit, Mereka dengan cepat menemui Ayah Riana di ruangan.Riana membuka Pintu ruangan Ayahnya berada
Cekkklek!Riana masuk ke dalam dan diikuti oleh
Andestia dari belakang."Ayah!" Panggil Riana seraya berlari menghampiri ayah nya
Riana Langsung memeluk ayah nya
"Ayah, kenapa ayah bisa seperti ini? Siapa yang telah buat ayah seperti ini?" tanya RianaAndre mengusap rambut hitam putrinya "ayah tidak Apa-apa, kamu jangan terlalu khwatir." ucap Andre terbata-bata.
"Rem Mobil ayah blong," ucap Andre
"ASTAGHFIRULLAH, Kok bisa?" tanya Riana
Andre menggelengkan kepalanya
"Tidak usah khawatir ya, Ayah sudah sehat kembali kok." ucap Andre seraya mengusap rambut Putrinya"Kamu tidak mau kenalkan ke ayah laki-laki itu?" Tanya Andre
Riana melirik ke arah Andestia yang sedang berdiri "apa?" tanya Andestia balik.
Riana memberikan isyarat menggunakan lirikan matanya, Andestia yang paham pun ia langsung menghampiri Andre.
"Hallo om, saya Andestia kaka kelas Riana." ucap Andestia yang sedang memperkenalkan dirinya.
![](https://img.wattpad.com/cover/273086989-288-k711637.jpg)
YOU ARE READING
Only Secret (END)
Teen Fiction(Follow terlebih dahulu!) Di saat semua orang memilih menyerah untuk mendekati Nadine, Luthfi melakukan hal sebaliknya. Ia terus saja mendekati Nadine, walaupun Nadine sudah menolaknya beberapa kali. "Apa yang harus kulakukan, agar kamu dapat memb...