45. menjadi sepasang kekasih

24 20 0
                                    

Happy Reading 🦋

Boleh Mencintai, tapi ada kalanya
Kita harus siap jika Cinta itu
Tidak harus Memiliki.

- Only Secret

Luthfi mengikuti Nadine dari belakang, Luthfi tersenyum senang karena ia merasa lega setelah membaca buku Diary Nadine.

"Kamu mau mengajakku kemana?" Tanya Luthfi seraya menahan tawanya.

Nadine melepaskan genggaman tangannya yang masih berada di tangan Luthfi.

"Duh, akhirnya lepas juga. Kuat juga genggaman kamu, ya?" Ucap Luthfi seraya memegang tangan nya.

"Sstt! Aku nggak punya banyak waktu" potong Nadine

"Sejak kapan kamu mulai menyukai saya?" Tanya Luthfi

"Kata siapa? A-aku tidak berkata begitu" jawab Nadine

"Bukumu, kamu yang menulis nya"

"I-itu aku menulisnya tanpa sadar, jadi itu tidak benar" jawab Nadine

"Masa sih? Apa kamu yakin?" tanya Luthfi yang di angguki oleh Nadine

"Kalau begitu, Saya boleh dong menerima perjodohan ini? Apa kamu tidak akan menyesal?" Tanya Luthfi yang membuat Nadine terdiam sejenak.

"Mengapa setelah mendengar nya, aku merasa tidak senang? Apa aku sedang cemburu? Atau apa memang aku Menyukai Luthfi?" Batin Nadine

"Bagaimana?"

"Kamu jangan Menerima perjodohan itu," ucap Nadine

"Oh, baiklah. Berarti kamu Menerima cinta saya?" Tanya Luthfi

"Bagaimana ini? Aku memang sudah mulai Menyukai nya, Tapi aku juga masih belum yakin." Batin Nadine

"Nadine, bagaimana? Kamu mau?" Tanya Luthfi lagi

Nadine Menghela Nafas panjang, ia Mengangguk pelan.

"Kamu mau?"

"Iya," jawab Nadine seraya tersenyum

Luthfi yang Mendengar itu tersenyum senang "coba katakan lagi dengan kencang," pintar Luthfi

"Iyaaaa," ucap Nadine dengan suara yang kencang.

Sungguh ini Momen yang sangat di tunggu oleh Luthfi, dengan cepat dan tersenyum bahagia. Luthfi memeluk Nadine dengan erat.

"Akhirnya perjuangan saya selama 2 tahun ini tidak sia-sia," ucap Luthfi

"Nadine terimakasih." Luthfi Mengusap kepala Nadine

Luthfi melepaskan Pelukan nya
"Ayo kita pulang, Pasti mereka sudah Menunggu kita di dalam bus." ajak Luthfi

Nadine Mengangguk "Ayo,"

****
Sesampainya di sana, semuanya sudah Menunggu Luthfi dan Nadine.

Kiara yang melihat wajah gembira dari Luthfi dan Nadine membuat bertanya-tanya.

"Bagaimana? Apa Nadine Menerima nya?" Tanya Kiara yang Penasaran dan Membuat Fathan pun Menatap ke arah Nadine.

Nadine Mengangguk pelan "Wah, apakah ini nyata? Akhirnya Sahabat gue udah menemukan pengganti masa lalu nya." ucap Kiara tersenyum senang.

"Wah, Selamat ya." ucap Brinna

"Bro, jangan Lupa traktiran nya. Kan itung-itung gue yang selama ini bantuin Lo PDKT." canda Mario

"Tenang, Semuanya Datang ke rumah saya Malam ini. Kita akan merayakan pesta kecil-kecilan." ucap Luthfi

"Yes! Gitu dong" ucap Mario dengan senang

Only Secret (END) Where stories live. Discover now