Happy Reading
Jangan lupa vote dan sarannya ya
Untuk lebih jelas membacanya, Dianjurkan untuk menggunakan Internet.karena ada beberapa foto
Nadine dan Fathan baru saja sampai ditempat tujuan mereka.
"Toko perhiasan? Mau beli apa?" tanya Nadine seraya turun dari motor milik Fathan dan membuka helm yang dikenakannya.
"Wanita suka dengan perhiasan bukan? Mungkin didalam ada perhiasan yang bagus." jawab Fathan seraya merapihkan rambut Nadine yang sedikit berantakan
"Oh gitu, baiklah" jawab Nadine
Mereka berdua masuk ke dalam toko itu, sesampainya disana. Fathan langsung bertanya kepada Nadine
"Menurut kamu dia akan suka yang mana?"
"aku nggak tau, selera orang kan beda-beda." jawab Nadine seraya melihat perhiasan yang berada disana
"Kamu suka yang mana? mungkin dia selera nya tidak akan jauh beda denganmu." tanya Fathan
"Mbak, tolong ambilkan kalung yang ini." ucap Nadine seraya menunjuk Kalung yang dia maksud
Karyawan toko itu pun langsung mengambil kalungnya "silahkan dilihat," ucap karyawan toko itu
"Jika yang ini bagaimana?" tanya Nadine seraya menunjuk kalung emas yang mempunyai bandul bentuk Love
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Bagus Nad,kamu suka?" tanya Fathan
Nadine mengangguk "ini biasanya selera anak Remaja," ucap Nadine
"Yaudah, tolong bungkus yang ini," ucap Fathan
Nadine pun memberikan kalung itu dan kalung itu di bungkus oleh karyawan toko.
"Ada lagi?" tanya Karyawan toko itu
"Nadine, tolong kamu cariin anting Cincin dan gelang nya. Biar sepaket" ucap Fathan
Nadine mengangguk, Mata Nadine pertama kali tertarik dengan sebuah Anting yang sangat cantik.
"Mbak, saya ingin lihat yang itu" ucap Nadine seraya menunjuk Anting itu
Karyawan itu mengambil anting yang Nadine pinta tadi
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
YOU ARE READING
Only Secret (END)
Teen Fiction(Follow terlebih dahulu!) Di saat semua orang memilih menyerah untuk mendekati Nadine, Luthfi melakukan hal sebaliknya. Ia terus saja mendekati Nadine, walaupun Nadine sudah menolaknya beberapa kali. "Apa yang harus kulakukan, agar kamu dapat memb...
