49. Ujian Kelulusan

22 18 0
                                    

Happy Reading 🦋

Senin, 21 Juni (ujian kelulusan)

Tepat pada hari ini, Semua siswa-siswi kelas XII. Mengerjakan ujian kelulusan mereka. Semua sudah masuk ke kelas dan mulai mengerjakan soal.

Nadine dengan sungguh-sungguh ia mengerjakan soal, Nadine berharap akan mendapatkan Nilai bagus di hari kelulusan Nanti.

Di sisi lain, sejak saat itu. Syera tidak melihat Mario lagi. Bahkan di sekolah ia tidak melihat Mario.

Hal itu membuat Syera bertanya-tanya. Syera Rasa ada yang janggal di saat itu.

Mengapa Mario memutuskan dirinya secara tiba-tiba? Apa penyebab nya? Apa maksud dari kata 'ini jalan yang terbaik, aku hanya ingin kamu bahagia.'  perkataan yang dilontarkan oleh Mario, masih membuat Syera penasaran.

Syera menjadi tidak Fokus saat ujian, Syera menghela nafas Sejenak. Ia mengedipkan matanya beberapa kali.

"Syera, Lo harus Fokus. ngapain Lo mikir cowo itu? Ingat, dia sendiri yang ingin hubungan nya berakhir!" Syera berkata kepada dirinya sendiri. Sesekali ia menghela nafas.

Sementara itu Mario Sedang berada di rumah sakit, ia sedang berkonsultasi kepada dokter yang akan merawat nya nanti.

Mario dan di temani Oleh Pak Arie sedang duduk di dalam ruangan dokter.

"Setelah saya periksa, Waktu operasi yang baik adalah besok. Dari segi kesehatan, Dimungkinkan Pasien akan sembuh." ucap Dokter dengan tegas.

"Baik dok. Berarti besok pagi saya harus kesini lagi?" Tanya Mario

"Lebih baik, malam nanti ke sini lagi ya. Jangan terlalu banyak aktivitas." Saran dokter.

"Suster Anna, Tolong kesini." Ucap Dokter

Dan tak lama kemudian muncul seorang wanita yang bertubuh tinggi dengan rambut yang di kuncir.

"Ada apa dok?" Tanya Wanita itu

"Nanti sore, kamu datang ke rumah Pak Mario ya! Tolong bantu kemas barang-barang nya." Ucap Dokter yang di angguki oleh Suster Anna.

"Tidak perlu dok, Saya yang akan kemas keperluan Mario." Tolak Pak Arie dengan sopan.

"Tidak apa-apa, Ini sudah menjadi tanggung jawab kami. Disana, Suster Anna bertugas Mengontrol Mario dalam Aktivitas."

"Baik dok," Ucap Mario

"Kalau begitu, apa boleh kita pulang?" Tanya Pak Arie

Dokter mengangguk "silahkan, ingat! Jangan terlalu banyak Aktivitas dan banyak lah berdoa, agar operasi berjalan dengan lancar." Ucap Dokter dengan tersenyum Ramah.

Mario mengangguk, Mario dan Pak Arie bangun dari duduk nya.

"Terima kasih dok," Ucap Mario yang tidak kalah ramah nya.

Mario dan Pak Arie keluar dari ruangan, mereka pulang ke rumah nya.

******
Tak terasa Waktu Mengerjakan sudah selesai, Semua siswa dan siswi mengumpulkan soal yang mereka kerjakan.

Dan setelah itu Mereka beristirahat.

Seperti kebiasaannya, saat Istirahat Anggi selalu Ke kelas Fathan. Ia mencari seseorang, yang tidak lain adalah Fathan.

Anggi melihat ke kelas nya, tapi ia tidak menemukan Fathan.

"Kemana laki-laki ketus itu pergi?" Gumam Anggi

Anggi melotot kan Matanya, ia melihat ke sekeliling halaman sekolah. Tapi Fathan tidak di temukan juga.

Namun, tak lama kemudian Anggi mencium aroma Farfum yang tidak asing di hidungnya itu.

Only Secret (END) Where stories live. Discover now