7. ada yang berbuat Curang?

60 61 2
                                    

Happy Reading 🦋

Rabu, 11 November 2020 (Pemilihan OSIS)

Kiara tengah duduk di balkon rumahnya,Kiara menatap langit-langit malam.
"Langit yang indah," gumam Kiara dengan tersenyum

Tiba-tiba ponsel miliknya berbunyi, rupanya itu telepon dari seseorang. Kiara pun mengangkat telepon tersebut.

"Hallo, ini siapa ya?" tanya Kiara

"Cepat atau lambat rahasia lo akan terbongkar juga, baik itu gue yang ngasih tau, atau lo sendiri yang ngasih tau."

"L-lo siapa? Dan rahasia apa?" tanya Kiara yang kaget

"Tidak usah berpura-pura tidak tahu, lo sudah mengubah buktikan? Demi menyelamatkan diri lo sendiri!"

Tutt....

Kiara mematikan telepon tersebut
"Dia siapa? Dan bagaimana dia tahu rahasia gue?" gumam Kiara

Kiara bangun dari duduk nya.
"Siapa orang yang berada di pemakaman itu selain Nadine dan keluarganya?"

"Gue harus cari tahu." batin Kiara

*****
Kring... Kring...
Suara alarm berbunyi

Nadine bangun dari tidurnya, ia membereskan tempat tidurnya dan setelah itu ia bersiap untuk berangkat sekolah.

Setelah selesai Nadine keluar dari kamar nya,Ia menuju ruang Tengah. rupanya kedua orang tuanya sudah berada di sana.

"Morning, mah." ucap Nadine seraya memeluk mamah nya

"Morning, pah." ucap Nadine yang di angguki oleh papah nya

Nadine duduk dikursi sebelah Mama nya, ia mengambil 2 lembar roti tawar dan diberi selai stroberi kesukaannya.

Ia meminum susu yang telah disiapkan oleh Mama nya, dan memakan roti miliknya.

"Bagaimana dengan sekolah mu? Hari ini pemilihan ketua OSIS bukan?" tanya Reza--papa Nadine

Nadine mengangguk "iya pah, do'ain semoga lancar ya" jawab Nadine

Nadine melihat arloji miliknya
"Mah, pah. Nadine berangkat sekolah dulu ya," ucap Nadine seraya mencium tangan kedua orang tuanya

"Hati-hati," Teriak Reza dari kejauhan.

Sementara itu Cindy dan Brina tengah sibuk mengumpulkan teman-teman nya.

"Semua sudah berkumpul?" tanya Cindy yang di angguki oleh Brina

"Semuanya, jangan lupa nanti pilih gue ya. Jangan pilih Nadine,pilih gue aja." Ucap Cindy

"Kenapa harus milih lo? Itu seterah mereka lah." ucap Kiara tiba-tiba

Cindy melirik Kiara dengan tatapan tajam, ia tidak memperdulikan Kiara yang berada disitu. Cindy melanjutkan aktivitas nya.

"Kalau kalian milih gue, gue jamin kalian dan sekolah ini akan berkembang deh."

"Sedangkan kalau kalian milih Nadine, belum tentu dia bisa jadi ketua OSIS yang bener."

"Kalian juga lihat kan? Dikelas aja dia diem, bersosialisasi aja Nadine tidak bisa. Gimana untuk jadi Ketua OSIS?" ucap Cindy yang mengkompor-komporin siswa-siswi yang berada di situ.

Kiara yang mendengar itu, ia tidak Terima sahabat nya dijelek-jelekan oleh cindy.

Prokk.. Prokk.. Prokk
Kiara masuk kedalam ruang itu seraya bertepuk tangan

"Tadi gue nggak salah dengar kah?" tanya Kiara seraya menghampiri Cindy

"Oh, maaf. Ada yang marah nih" ledek Cindy

Only Secret (END) Where stories live. Discover now