26. Surat Terakhir

43 35 0
                                    

Jangan lupa Vote ya
Happy Reading

*****
Nadine kembali ke rumah nya, ia langsung dengan cepat pergi ke kamar nya.

Nadine langsung mengunci kamar nya, dan duduk di tepi kasur seraya membuka kotak kecil yang berikan oleh Kiara tadi.

Di dalam kotak itu terdapat kalung, dengan bandul love yang didalam nya terdapat foto Nadine dan Kiara.

Nadine tidak terlalu tertarik dengan kalung itu, ia langsung mengambil kertas dan membaca isi surat itu.

"Hay Nadine, gue tau gue salah."

" gue mohon lo jangan nangis ya, jujur gue juga menyesal. Andai saat itu gue tidak mabuk, mungkin kejadian ini tidak akan pernah terjadi."

" kamu sahabat yang baik, bukan hanya sahabat. Kamu juga gadis yang baik dan Penyayang."

"Mungkin ini terakhir kali nya gue bisa bertemu dengan kamu, Gue sayang sama Lo."

"Oh ya, Lo jangan lupa makan ya.Maaf gue tidak bisa menjadi pelindung lo lagi, jika ada masalah lo cerita ya.

" cerita aja sama orang yang lo percaya, contohnya sama Fathan atau tidak Luthfi."

"Gue senang, gue bisa di pertemukan oleh orang sebaik kamu. Sekali lagi gue Minta maaf."

Nadine tidak bisa menahan air Matanya, ia sangat tersentuh dengan surat yang ditulis Kiara.

"Arghh...." Nadine teriak di sertai dengan tangisan

"KENAPA HARUS DIA? KENAPA HARUS LO KIARA?"

"MUNGKIN JIKA ORANG LAIN PELAKUNYA, GUE TIDAK AKAN SESAKIT INI. JUJUR GUE INGIN JIKA ORANG YANG BUNUH STEVEN BISA DI HUKUM."

"TAPI GUE TIDAK TEGA, LO ITU ORANG YANG PALING GUE PERCAYA. LO ITU TEMAN, LO SUDAH JADI SEGALANYA BAGI GUE."

"KENAPA LO LAKUIN INI KIARA??"

Nadine sangat prustasi, ini sungguh hal yang berat baginya. Dia kehilangan seseorang yang sangat berharga di dalam hidupnya.

Nadine menangis, Nadine jadi teringat dengan Momen-momen yang dia lakukan oleh Kiara dulu.

"Gue sayang sama lo, jangan sedih lagi ya" ucap Kiara seraya tersenyum

" hay, gue udah bawain makanan nih. Ayok makan."

"Aaaaa" ucap Kiara seraya memasukkan makanan ke dalam Mulut Nadine

Kamar ini banyak sekali momen-momen yang ia lakukan bersama sahabat nya itu.

Susah, senang, bergembira, sedih. Semua itu dilakukan disini dengan Kiara.

Bahkan Kiara sering menginap di rumah Nadine, sebelum tidur biasanya Nadine dan Kiara bercerita terlebih dahulu.

Nadine teringat dengan Momen-momen itu, ia merebahkan tubuhnya dan masih Nangis.

"Gue tidak ingin ini terjadi," gumam Nadine seraya memejamkan matanya.

Karena cape Nangis, Nadine tertidur dengan memakai baju yang sama dan kondisi kamar nya saat ini sangat lah berantakan.

Citra yang mendengar semua teriakan Nadine dari dalam, ia pun ikut merasakan sedih. Citra sangat tau bagaimana persaan putrinya saat ini, citra memberikan waktu untuk Nadine menenangkan dirinya.

Ia kembali pergi ke bawah, dan memasak masakan kesukaan Nadine. Citra berniat untuk menghibur Nadine, walaupun hanya sesaat. Namun itu lebih baik.

******
Andestia dan Riana sedang menghabiskan waktu bersama dengan masih memakai seragam sekolah. Ya, semenjak bertemu dengan Riana. Andestia berubah drastis.

Only Secret (END) Donde viven las historias. Descúbrelo ahora