44. Buku Diary

27 19 0
                                    

Happy Reading 🦋

Mereka mulai memainkan permainan nya, Mario dan di bantu syera mereka membagikan kertas kecil dan Bolpoin untuk menulis isi perasaan mereka.

"SECRET EXPRESSION adalah permainan ungkapan rahasia. Jadi kalian tulis perasaan kalian dan nanti kita kocok untuk membacanya masing-masing."

"Ingat! Ini bersifat Rahasia, jadi kita tidak boleh mengatakannya." ucap Mario panjang lebar

"Kalian paham?" Tanya Mario

"Iya," jawab mereka serentak

Mereka mulai menuliskan ungkapan perasaan masing-masing.

"Sudah semua?" tanya Mario yang di angguki oleh semua orang.

"Sekarang lipat kertas nya dan kumpul kan ke Wadah ini," ucap Mario

Semua orang mengikuti perkataan Mario, Mereka melipat kertasnya dan menaruh di wadah itu.

Syera Mengocok Kertas itu "silahkan ambil satu persatu," ucap Syera

Mereka mulai membaca isi kertas itu.

Kertas Nadine bertuliskan "kau gadis yang kau Maksud, tolong mengerti lah."

"Siapa yang menulis ini ya?" Batin Nadine

Kertas Luthfi bertuliskan "mengapa hari ini seperti ada yang aneh? Jantung ku berdebar saat kau memegang tangan ku."

Luthfi menoleh sebentar ke arah Nadine "apakah Nadine yang menulis ini? Jika iya berarti saya sangat beruntung." batin Luthfi

Kertas Fathan bertuliskan "jangan sedih, Ikhlaskan Gadis itu. Lebih baik kau cari yang mau nerima Lo apa ada nya."

"Pasti ini Anggi yang tulis," Batin Fathan

"Kalian sudah membacanya?" Tanya Mario Yang di angguki oleh semua orang

"Berarti tulisan itu rahasia, dan kalian jangan menanyakan apapun dan bahas tentang Tulisan ini ya." ucap Mario

"Kalian sedang main apa?" Tanya Bu Alya tiba-tiba

"Sedang Main Secret expression," Jawab Rendi.

"Kita makan Jagung bakar yuk, tadi ibu bawa jagung dan sudah di bakar. Silahkan ambil disitu." ucap Bu Alya seraya Menunjuk Tempat nya.

"Baik bu," sorak Mereka

Mereka semua bangun dari duduk, dan mengambil jagung bakar milik nya masing-masing.

"Ini saya Ambil kan, jagung untukmu." ucap Luthfi seraya memberikan satu bonggol jagung.

"Terima kasih." Nadine mengambil jagung itu

"Kita makan di sana, Mau?" Tanya Luthfi

Nadine mengangguk, Mereka makan jagung di depan Tenda Luthfi.

******
Anggi sedang ingin mengambil jagung. Namun sebelum ia mengambil ada seseorang yang terlebih dahulu Mengambil jagung itu.

"Fathan," Ucap Anggi
Ternyata orang itu adalah teman nya, yang tidak lain adalah Fathan.

"Fathan, kembalikan jagung gue." rengek Anggi seraya berjinjit untuk mengambil.

Namun, karena tinggi mereka yang beda jauh. Fathan menyempatkan momen ini untuk mengerjai Anggi.

"Ishh, Fathan kembali kan." ucap Anggi

"Ambil, jika lo mau." ucap Fathan yang makin berjinjit dan menjauh jagung itu dari Anggi.

Anggi berusaha dengan lebih berjinjit
"Tolong lah, gue mau. Itu tinggal satu, tolong kembalikan." Rengek Anggi

"Mau ini?" Anggi mengangguk

Only Secret (END) Where stories live. Discover now