PART 05

235 44 2
                                    

Chika bersorak gembira karena Tarjo telah memberitahu akun sosial media milik Chiko. Lebih tepatnya akun Instagram milik cowok itu. Cellin yang berada di sebelah Chika pun mendengus sebal. Ternyata Chika benar-benar ingin membuatnya menderita.

“Chik, gue malu kalau harus dm dia duluan.” Alasan Cellin, agar Chika mengurungkan niatnya untuk mendekatkan dirinya dengan Chiko, yang notabenenya teman barunya.

“Alah, nggak usah malu-malu babi gitu. Biar gue aja yang dm dia, dan lo.” Chika menjeda ucapannya. Melihat-lihat seisi kamarnya yang berantakan akibat Cellin dan Chika memakan Snack dan sampahnya dibuang begitu saja di bawah ranjang kamarnya. “Lo beres-beres kamar gue.” Lanjut Chika memainkan handphone milik Cellin.

Bugh!

Cellin melempar bantal panda milik Chika ke wajahnya. “Sialan, emang lo kira gue babu lo, apa?”

Chika menjulurkan lidahnya mengejek. Sedangkan Cellin terpaksa membereskan kamar Chika karena tidak mau jika tempat tidurnya banyak semut dan serangga, nantinya. Memang Cellin sudah beberapa minggu ini menginap di rumah Chika karena kedua orang tuanya bekerja di luar negeri. Dan keberuntungannya Cellin adalah tetangga Chika sejak kelas 2 SD.

Chika senyum-senyum sendiri melihat handphone Cellin, membuat Cellin yang sedang menyapu pun menatap Chika tajam. “Lo ngapain dah senyum-senyum sendiri? Gila lo?”

Chika tertawa terbahak-bahak. Menyodorkan handphone milik Cellin dengan tangan yang memegangi perutnya. “Anjir ha ... ha ... ha! Ternyata Si Choki ini bisa bales pesan manis juga ya hmmpp—.”

Cellin membekap mulut Chika dan langsung membaca chattingan antara Chika dan Chiko di akun Instagram milik Cellin.

“Hah? Babi! Lo tau dari mana akun dia?” tanya Cellin terbelalak kaget.

Chika mendengus sebal. “Gue minta ke Tarjo. Dia 'kan artis tiktok. Nggak mungkin nggak tau semua sosmed murid SMA Wyata Dharma, dia 'kan tukang ghibah, nggak bakalan ketinggalan info, terutama sama murid teladan kayak gue.”

Cellin menganggukkan kepalanya percaya. Tetapi yang tidak percaya adalah Chika yang berbalas pesan dengan cowok lewat akun Instagramnya. Dan yang lebih parahnya, dia adalah target mereka, Chiko Gatra Pamungkas.

“Lo dm apaan sama dia?” tanya Cellin kaget.

Chika tersenyum miring. “Ya lihat aja.” Dengan cepat Cellin membaca semua pesan dari Chiko. Kedua bola matanya hampir copot karena tidak percaya bahwa Chika melakukan ini kepadanya.

“Udah bacanya? Sekarang, buruan mandi, habis itu, kita langsung ke cafe Desson untuk lo.” Tunjuk Chika ke arah Cellin. “Yang mau ngedate berdua sama tuh cowok,” Lanjut Chika menahan tawanya.

Bugh!

Cellin memukul kepala Chika kesal. “CHIKA SETAN!”

*****

CellinAup: Hallo Chiko=_=

Laki-laki itu mengernyitkan dahinya heran melihat notifikasi dari handphone kakaknya. Karena penasaran, akhirnya laki-laki itupun membuka handphone tersebut, dan mulai menari-nari di atas keyboard benda pipih tersebut.

“KAK! ADA YANG DM!” teriak Carlos Tevez Pamungkas. Adik dari Chiko yang sekarang menduduki bangku SMA kelas X di SMA Genus.

Chiko yang berada di kamar mandi pun menyahut. “BIARIN AJA!”

byur!

Fight Smart [SELESAI]Where stories live. Discover now