Empat

150 84 121
                                    

Hallo gimana kabar kalian semuaaa???
Udah mandi belumm?
Ak juga belum kok wkkwkwkw
Untuk ceritaaa ku iniii mohon maaf jika ada kesalahan dalam typo apa masih acak acakannn...semoga kalain sukaa yaaaa... Terimakasih 🥰🥰❤️❤️❤️❤️❤️

HAPPY READING

Cowok gagah yang sedang duduk di atas motor ninja berwarna hijau kini sedang mengisap putung rokok dengan asap yang dibiarkan mengepul di udara.

Seketika ia terperanjat dan buru buru  memadamkan   bara api yang ada di rokok itu dengan menginjak  menggunakan sepatu. Senyum merekah terpahat di wajah gantengnya,ketika melihat cewek yang sedari tadi  di tunggunya keluar sembari menutup gerbang dengan sangat hati hati.

"Hai kak!" sapa Friska ke arah cowok tersebut. Namanya Yoga Erlangga Hutama,kakak kelas yang tak lain teman Lintang Ganendra Maheswara. Tidak hanya itu,Dia juga ketua geng motor The Hunters  yang di dirikan oleh mereka berdua yang telah lama bersahabat. Sampai sekarang hanya dia yang tau kalau Friska adalah adek dari sahabat nya,yaitu Lintang.

"Lama ya nunggunya?" Tanya  gadis itu yang menggunakan kardigan merah dan celana jeans sepaha menampakan paha putih mulus nya.

"Enggak juga kok." jawabnya dengan senyuman yang membuat jantung Friska tidak seperti biasanya.

"Abang lo di rumah kagak? Boleh nggak gue  temuin dia dulu?"

Ya... sekarang ini keadaan Lintang tidak sedang baik baik saja. Setelah insiden tadi siang wajahnya memar bahkan  bibirnya pun sobek.

Di pikiran Friska sekarang hanyalah bodo amat menaggapi keadaan Lintang. Toh dia sekarang maunya di obati Maura,bahkan dia sendiri pun di usir pergi dari kamar kakaknya.  Ia sudah terlanjur kecewa dengan Lintang dan mama nya. Kini saatnya dia membahagiakan jiwanya guna  menghilangkan rasa sakit di hatinya.

"Nggak usah kak, lagian papa lagi pulang. Takut nya ntar di usir lagi kayak dulu. Tau sendiri papa emang nggk suka kedatengan tamu kecuali seseorang yang ia suka. "

Terang Friska yang diangguki Yoga.

"Yaudah yok kita pergi, ada sesuatu hal yang penting pengen gue bahas sama lo."

"Sesuatu penting apa kak?"
Tanya Friska dengan girang. 

Apa dia mau nembak gua yaa? Ihhh kak Yoga sweet bangettt sii.

Batin Friska salting. Friska pun menaiki motor ninja itu.

"Pakai helm ni Fris ." Sembari memberi helm kepada cewek itu.

"Kalau udah jangan lupa pegangan juga." 

"Iya kak."
Dengan ragu ia memeluk pinggang  cowok itu dari belakang. Motor ninja itu pun melaju membelah jalan kota. Tak usah ditanya bagaimana perasaan Friska sekarang ini.

Cewek itu tak berhenti senyam senyum di balik kaca spion yang tanpa sadar dilirik  oleh Yoga. Mereka kini sudah sampai di cafe yang biasa menjadi tempat tongkrongan anak motor the Hunters. Namun entah mengapa cafe ini sekarang terlihat sepi tidak seperti biasanya.

"Kok sepi si kak?"  Tanya Friska heran.

"Emang sengaja gue bocking buat kita berdua. " Ucap Yoga sambil meminum kopi di depannya.

BAYANG SENDU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang