Tiga Puluh Dua

94 44 262
                                    

Jangan lupa vote dan coment nya yaaa guiisss
.
.
.

Lintang pun membalikan badannya dan mengucek kedua bola matanya. Bibirnya mengembangkan senyum yang belum pernah di jumpai semua orang, pasalnya cowok tersebut jarang tersenyum kecuali hal yang membuat dirinya benar-benar lucu atau hati nya yang berbunga-bunga.

"FREYYAA!" ungkap Lintang yang mendapat perhatian oleh seluruh kelas.

"Yog, Lo tukeran bangku dong sama si anak baru!" Suruh Lintang kepada Yoga.

"Maksud Lo si Arkan?" tanya Yoga yang menatap aneh temenya.

"Si Freyya!" jawab Lintang.

"Lah, kok kenal?" tanya Yoga dengan mimik wajah yang butuh jawaban.

"Nggk usah tanya terus ngapa kayak wartawan! Buruan gih pindah!" suruh Lintang sambil menyenggol lengan Yoga.

"Iya iyaaaa!" cowok itu pun mengalah dan berpindah tempat duduk.

"Sini!" perintah Lintang kepada gadis itu yang kini menaggapi  perintah cowok tersebut.

Dua orang itu pun menjadi pusat perhatian oleh semua siswa termasuk Bu Nuri.

"Gue kangen sama elo!" ucap Lintang sambil merangkul pundak gadis itu di sebelahnya. Bola matanya pun  menatap intens mata belok milik nya  serta senyum yang ia keluarkan terlihat begitu tulus. Semua orang di tempat itu pun membelalakkan matanya kaget dengan aksi yang di lakukan seorang Lintang Ganendra Maheswara.

"Buseettt abang Lintanggggg, salah obat kahhhh?" heboh Pian sambil memegang kening cowok tersebut.

"Paan si?" tepis lintang yang terlihat begitu marah.

"Lo udah kenal si murid baru?" tanya Yoga.

"Dia punya nama!" ketus Lintang.

"Yaaa maksud gue si Freya!" terang Yoga.

"Dia cewek gua!" ucap Lintang.

"APAAAAA?"

"WHAT DO YOU MEAN?"

"Gilakkk! Emang beneran?"

"Sumpahhh gue kagak terima si Lintang punya gebetannnn!"

"Wahhh nggak nyangka tu bocahh!"

Riuh suara kelas yang membuat kepala Bu Nuri seperti pecah rasanya.

"HARAP DIAMM SEMUAAA!" perintah Yoga karena tahu betul bagaimana karakter wali kelasnya tersebut yang benci keributan.

"Mulai sekarang jangan pernah ada yang nyoba  deketin cewek gue atau bahkan goda Freya, karena apaa?"  Perintah Lintang menjeda ucapanya.

"That girl is mine!" ungkap Lintang yang mendapat tepuk tangan oleh  seluruh penghuni kelas.

"Huweeeeeeeeeewww!" teriak  Riko sambil menggebrak meja di depannya.

"Santai bro! Nggak usah nge gass!" ucap Vero.

"Abang jangan marah-marah!
Takut nanti lekas tua! 🎶
Kanda setia orangnya..🎶
Takkan pernah mendua!" 🎶

BAYANG SENDU Where stories live. Discover now