Dua Puluh Lima

96 35 202
                                    

Jangan lupa vote dan coment nya yaaa guiisss
.
.
.

Kini cowok itu segera bergegas menuju ke ruangan Kesehatan siswa. Dirinya pun memasuki pintu ruangan. Alangkah terkejutnya Evan setelah menatap siapa yang menggendong Friska sampai ke ruangan tersebut.

" Ngapain Lo di sini?" tanya Evan dengan rahang yang sudah mengeras dan tatapan mata elang yang begitu tajam.

" Bukan urusan elo!" jawab dingin cowok bermata hazel dengan bulu mata yang terlihat lentik terlihat acuh kepada cowok di depannya. Sebut aja namanya Arkan. Kapten basket SMA Garuda yang entah kenapa datang ke sekolah Evan. Cowok yang begitu sangat membenci  dan selalu membuat masalah kepada  Evan. Kalian bisa liat sendiri. Evan tipikal orang yang tidak mendahului masalah terkecuali ada yang memulainya duluan. Kedua pemuda yang dulunya sahabat sekarang menjadi musuh bebuyutan.

" Begini kelakuan elo sama Friska,"
mendekatkan dirinya ke telinga Evan.

  "Menyiksa secara perlahan."  lirih Arkan bahkan   penuh penekanan  di setiap kata yang ia lontarkan. 

" Maksud Lo apa?" kini cowok tersebut sudah menarik kerah baju Arkan dengan nafas yang berhembus tak beraturan karena menahan emosi yang ia keluarkan.

" Uwwww Sans bro, tahan emosi anda! Ini baru permulaan, karena selanjutnya gue bakal bikin Friska benci sama elo!" sambil terkekeh mengejek cowok tersebut yang sedang menarik kerah bajunya. Akhirnya Evan melepas tangannya di  baju Arkan. Ia harus tahan emosi di sekolahnya.

" Pergi!" lirih cowok tersebut tanpa menatap lawan bicaranya.

" PERGI DARI SINIII ARKAN PROXCA CHESTAR!" bentak nya kepada cowok tersebut yang tersenyum sinis ke arah Evan.

" Baiklah tuan Evander Samuel Raymond  yang terhormat!" kini Arkan meninggalkan ruangan, tersisa Evan dan Friska yang masih terkujur lemas di atas brankar.

" Maafin gue Fris." ucapnya dengan suara serak menelan salivanya yang begitu susah.

❤️❤️❤️

" PT Raymond dan Maheswara club akan selalu berkomitmen memberikan solusi investasi kepada investor serta terus mendukung proyek-proyek infrastruktur di Indonesia agar selalu dan tetap menjadi perusahaan Manajemen Investasi paling inovatif dan terdepan di Indonesia. Perusahaan kami akan membangun sebuah mall, hotel, butik, bahkan furniture mencakup perlengkapan rumah tangga. Jadi mohon kerjasama nya kepada Direktur perusahaan Surya Kencana."

pria paruh baya dengan setelan jas itu berjabat tangan dengan  client yang akan bekerjasama dalam berinvestasi.
Kini Raymond, Mahesawara, dan Erlangga mulai melaksanakan meeting penting membahas semua hal yang berkaitan dengan pekerjaan. Tak lama kemudian meeting pun selesai. Kini Erlangga meninggalkan ruangan menyisakan Raymond dan Mahesawara.

" Semoga kali ini kita berhasil ya pak Ray."  ucap Mahesa yang diangguki oleh Raymond.

" Semoga saja pak, karena dengan ini kita akan mendapatkan keuntungan yang besar dan berkali lipat!" kekeh Raymond sambil menyeduh kopi latte yang dari tadi ia anggurkan.

" Oh ya pak, untuk masalah greenhouse. Sebelum nya saya minta maaf karena istri saya sudah lancang masuk di ruangan tersebut bahkan mengetahui sandi  greenhouse, yang seharusnya hanya kita berdua saja yang tahu. Apakah mau bapak  ganti kata sandinya?"

BAYANG SENDU Where stories live. Discover now