Jangan lupa vote dan coment nya yaaa guiisss
.
.
.Ya Allah ini mungkin mustahil, tapi jadikan kemustahilan ini jadi suatau keajaiban ya Allah. Gue mau Friska ke sini.
Doa Evan dalam batinnya.
" Hallo guiiss!" teriak seorang gadis dari seberang lapangan dengan pakaian olahraga dan rambut yang di kuncir kuda melambaikan tangan nya ke arah tim anggota basket SMA Cakrabuana.
" Panjang umur tuh anak!" ucap Evan yang mendapat perhatian dari lainya.
" Friskaaaa! Dia datang guiissssss, i'am misinggg youuuuu sayangggggg!" heboh Agam yang mendapat perhatian dari tim basket lawannya dan penonton lainya yang ada di lapangan.
Friska pun berlari ke arah gerombolan cowok tersebut yang menatap dirinya dengan senyum bahagia. Semua cowok itu pun ber tos ria menyambut kedatangan satu satunya gadis yang menjadi anggota inti basket.
" Hallo guiis, I'm coming!" ucap Friska dengan mata satu yang di kedipkan ke arah Yoga, Evan, dan Lintang yang kini sedang duduk bersebelahan. Yoga dan Evan pun hanya terkekeh sambil menggeleng gelengkan kepalanya, sedangkan Lintang tetap diam mengamati adiknya yang super ceria saat ini.
" Badan Lo udah nggak sakit Fris? Lo udah sehat kan? Kalau sakit nggak usah di paksain!" cerocos Evan yang membuat Friska tertawa.
" Nggak usah alai deh! Gue udah nggak papa kok! udah dapet skor berapa?" tanya Friska ke semua anggota itu.
" Boro boro dapat skor, satu aja kita dah Alhamdulillah. Di hajar lima kosong nih boss sama mereka!" terang Dareen dengan wajah yang penuh kepasrahan.
" Udah nggak usah ngeluh dulu, kita bisa ngejar lagi kok! Tenang ajaa kan ada guaa!" ucap Friska dengan bangganya.
" Kali ini kita nggak boleh kalah! Lawan kita nggak main-main! Kalian liet cowok bernomer punggung dua puluh sembilan itu? Namanya Arkan, gue sama Friska kenal banget sama tuh cowok. Dia handal bukan main, pasang strategi kita bila perlu awasi gerak geriknya. Ikuti di manapun dia nyerang kita! Paham?" terang Evan kepada semua anggota timnya.
" Siap paham!" jawab mereka serempak.
" Lo Fris sekarang jelaskan strategi dan posisi yang pas buat semuanya! Kita semua udah pada harapin elo dari tadi!" ucap Lintang.
" Oke! sini mendekat semuanya! Jadi gue di sini bakal neragin istilah dan posisi kalian agar strategi kita hari ini berjalan lancar makmur dan sejahtera." ucap Friska yang masih dengan lawakanya yang terlihat garing.
" Iya taukk! Cepetan ngapaa! Gentingg iniii!" Kesal Dareen karena ulah Friska yang tidak serius.
" Iya iyaaa, jadi di dalam basket ada istilah Forward. Forward adalah pemain depan dalam suatu tim. Biasanya dibagi menjadi power forward dan small forward. Terus guard yaitu pemain dalam suatu tim yang bertugas untuk memimpin penyerangan.
Point guard yaitu pemain yang bertugas memimpin dalam menyerang dan bisa mengumpan serta dribble.
Playmaker sebagai pemain yang bertugas mengatur penyerangan, dan yang terakhir Post sebagai pemain poros dalam suatu tim, jadi bakal gue bagi siapa saja yang bakal di posisi itu
Bang Lintang Lo sebagai pemain point guard, Enzy dan Dareen sebagai forward. Dareen power forward dan elo Enzy small forward. Terus yang jadi guard adalah Lo Van, elo yang memimpin penyerangan. Kak Yoga Lo sebagai playmaker, dan yang terakhir elo Zafar sebagai post atau pemain poros dalam tim ini. Mengerti semuaa?"
YOU ARE READING
BAYANG SENDU
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM MEMBACA!!!] Gadis itu lunglai di bawah derasnya air hujan. Kakinya menapak jalan tanpa tujuan. Desahan angin melantun syahdu, menerpa hati nestapa walau sesak tak kunjung reda. Seketika dirinya bungkam melihat sosok bayang sendu di...