Delapan Belas

102 39 32
                                    

Jangan lupa vote dan coment nya yaaa guiisss
.
.
.

BUGHHH

Awwww

" FRISKAAA!"  Teriak Bu Sari dengan wajah yang sudah terlihat marah.

" Cakeppp" ucap Jovanka.

" Gue dukung Fris" ucap Aneska

" Lanjutkan bakat terpendam kau nak!" ucap Agam.

" Duh kasian Maura" ucap chery

" Nggak punya hati tu si Friska!" cemooh Raya.

"Aaaaaa berdarahhh"  rengek Maura setelah memegang bibirnya penuh dengan cairan berwarna merah.

" Mampusss" ejek Friska.

" Ikut ibu ke ruang BK sekarang jugaaaaa!" kini Friska sudah di Jambak kemudian di seret mengikuti langkah Bu Sari menuju ke sebuah ruangan.

" Aduh aduhh sakit buuuu!" rintih Friska setelah dirinya sampai di ruangan bk.

" Ada apa lagi ini Bu? " Tanya Bu Nurul guru bk di sekolah Cakrabuana.

" Mohon nasehatnya yang panjang Bu untuk Friska,karena dia telah tega memukul Maura tanpa sebuah alasan! " Tegas Bu Sari.

" Dih,dikira ni sekolah tempat mama Dedeh ceramah ya? Butuh perjuangan loh Ayah Evan buat sekolah ini! "  Elak Friska

" Diam Friska! Poin pelanggaran kamu sudah banyak! Mau di tambah lagi?" Teriak Bu Nurul

" Baik Bu!" jawab gadis itu pasrah.

" Langsung saja, karena ini sudah kesekian kalinya kamu mendapat poin dan untuk kali ini kelakuan kamu pun sudah di luar batas,maka ibu akan buatkan surat panggilan untuk kedua orang tua kamu" ucap Bu Nurul.

Deg

" Bu saya mohon ampun Bu,saya akan ngelakuin apa aja asalkan jangan panggil kedua orang tua saya ya! Saya mohon Bu!" Kini gadis itu sudah berlutut dihadapan Bu Nurul.

" Nggak ada alasan lagi Friska! Ini sudah peraturan sekolah untuk siswa yang sering melanggar aturan dan melampaui batas termasuk kamu" terang Bu Nurul.

" Baiklah sekarang kamu pergi ke UKS temui Maura untuk meminta maaf atas perbuatanmu" suruh Bu Sari

" Nggak Sudi!" ucap Friska dengan lirih.

" Kamu bilang apa? Nggak Sudi?" Tanya Bu Nurul.

" Itu Bu tadi di jendela ada pak Supardi " elak Friska

" Pak Supardi siapa? Perasaan nggak ada guru dan staf di sini yang bernama Supardi" terang Bu Sari.

" Ahh masak kagak tau si Bu,pak Supardi kan tukang kebuh lama di sekolah ini,tapi sayangnya udah meninggal" kacau Friska

" Ihh beneran? Ibu yang guru baru di sini kok jadi merinding ya?" Ucap Bu Sari menjadi terlihat ketakutan.

" Makanya Bu kalau sama murid nggak boleh galak galak. Ntar kalau di cekik pak Supardi gimana coba?" 

BAYANG SENDU Where stories live. Discover now