11. Teary-eyed From A Denial

5.4K 1K 208
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


HENDERY memandang kepergian salah satu anggota terbaiknya bersama dengan geng lain, Seoul Narada yang saat ini menjadi musuh terbesar baginya. Darahnya mendidih karena Lucas yang ia kira adalah seorang pemimpin, akan membalaskan dendam Yangyang pada SeNa.

Namun kenyataannya malah sebaliknya. Yang baru saja dia lihat beberapa saat lalu, Lucas baginya tak lebih dari anjing penjilat yang memohon pada musuh tanpa punya rasa malu. Meminta perlindungan pada geng yang sudah menghajar salah satu anggota mereka? Yang benar saja.

Hendery muak dengan keputusan Lucas.

Beberapa anggota juga menyuarakan protes mereka di markas. Hanya dibentak Lucas dengan tantangan tak gentar. "YANG NGGAK SETUJU SAMA KEPUTUSAN GUE MAJU SATU LAWAN SATU BAJINGAN!" serunya sambil memukul dua sampai tiga anggota yang berani menatap wajahnya.

Semuanya nampak menunduk, tak terkecuali Haechan yang ingin segera pulang. Lucas jika sedang marah tidak akan segan-segan menghajar siapapun yang berani menentang keputusannya. Ia kini berjalan mendekat pada Hendery. Ia menjadi satu-satunya orang berani menatap Lucas saat ini.

"LO NANTANGIN GUE DER?! MASALAH INI UDAH SERIUS! GUE NGGAK MAU BAHAYAIN NYAWA ANGGOTA GUE!" Lucas mendaratkan bogem mentahnya pada Hendery, sehingga wakilnya itu harus mundur beberapa langkah menahan pukulan yang tenaganya tidak main-main.

Mengelap setetes darah yang keluar dari hidungnya, Hendery akhirnya meledakkan amarah disana. Kedua tangannya mengepal di masing-masing sisi, tak berani menentang ketuanya sendiri. Namun juga tidak mau membiarkan para pengeroyok Yangyang hidup dengan tenang.

"YANGYANG CUMA PUNYA KITA! KENAPA SEMUA ORANG DI HAINANS JADI NINGGALIN DIA?! LO ANGGEP MASALAH YANGYANG NGGAK SERIUS CAS?!" seru Hendery dengan solidaritasnya yang sangat tinggi.

Hendery adalah tipe yang mengawasi anggotanya secara diam-diam. Salah satunya Yangyang. Dia berhati hangat dan pribadi yang menyenangkan. Meski agak sedikit pendiam, Hendery selalu bisa menghibur lara semua orang. Masalah Yangyang belum terselesaikan namun Lucas malah memutuskan sesuai keinginan sendiri.

Lucas juga sama dengan Hendery, tapi ia adalah seseorang yang suka main aman. Ia tau batasnya. Ia tau batasan anak buahnya yang semuanya masih anak sekolah. Level bertarung mereka dengan Seoul Narada bagaikan langit dengan bumi.

Lucas seorang diri saja mungkin akan kalah melawan Juyeon yang hanya bawahan ketua. Ditambah lagi, Jaemin adalah mantan narapidana yang sudah berkecimpung dengan kerasnya jalanan sejak ia dilahirkan. Menghadapi ketua SeNa sudah ia perhitungkan matang-matang.

HaiNans tidak akan bisa menang.

"HaiNans nggak akan bisa menang. Masalah ini udah bukan ranah kita. Biarin Seoul Narada yang ngurus semuanya. Ngelawan mereka sama aja bunuh diri, Der."

Setelah berucap seperti itu, Lucas berbalik meninggalkan Hendery berdiri di tengah-tengah seorang diri. Wakilnya itu tidak puas dengan jawaban Lucas. Tangannya masih terkepal kuat, dengan tekad yang ia ucapkan pada diri sendiri.

Bon Voyage ✦ Jaemren [nctbz]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang