25. Feel Yourself Suffocating

4.6K 866 306
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


HAECHAN sampai pada lokasi gudang kosong tempat biasa MANDALA melakukan transaksi ilegal dan menyiksa orang disana. Beruntung sebagai seorang berandalan kelas kakap, Haechan mengetahui hampir markas mana saja yang dimiliki MANDALA dan juga SeNa serta kegunaan tempat-tempat tersebut.

Perbedaannya, milik MANDALA lebih gelap dan terpencil. Meski tidak seseram tempat-tempat gudang kosong tak berpenghuni milik SeNa yang tersebar di berbagai distrik kota Seoul, ada aura mencekam ketika masuk kesana akibat hampir tidak adanya celah cahaya matahari untuk masuk.

Ia memarkirkan motor matic merah muda emaknya di samping dua motor yang ia ketahui salah satunay sebagai motor Hendery. Lelaki itu berjalan angkuh sambil melepaskan kancing seragam sekolah dan melempar helaian kain itu ke tanah, menyisakan kaos putih dalaman dan celana seragam siap baku hantam.

Dalam tangkapan pandangannya, Haechan melihat satu orang anggota MANDALA menahan tangan Tzuyu di belakang. Posisinya duduk dengan Tzuyu di pangkuannya meronta-ronta ingin dibebaskan. Punggung Hendery menutupi pandangan Haechan pada wajah gadis itu.

Sang wakil ketua HaiNans terlihat sedang berdebat dengan anggota MANDALA tersebut. "Lo ambil giliran setelah gue," ucapnya buru-buru melepaskan ikat pinggang, hampir memelorotkan celana tapi seruan Haechan menahannya.

"BANG DERY! PERJANJIAN BATAL!"

Hendery dan salah sang anggota MANDALA disana menoleh pada arah kedatangan Haechan. "Maksud lo?!" Wakil ketua HaiNans itu malah berdiri dengan kedua lutut dan menahan kedua kaki Tzuyu untuk melebarkan pahanya saat gadis itu terus meronta.

"BANG! JANGAN DITERUSIN ATAU SEMUANYA BAKAL BERANTAKAN!"

Haechan berlari mendekat tapi Hendery abaikan. Decihan keluar dari mulutnya, meludah ke arah kanan. Ia meregangkan otot lehernya. Akibat karena tak didengarkan, Haechan pada akhirnya bersiap untuk melawan wakilnya sendiri meski kedoknya akan terbongkar.

Lelaki itu menarik kerah Hendery dan membuat sang wakil ketua berhadapan langsung dengannya. "Lo mau dengerin gue nggak?!" Haechan mengangkat Hendery, menarik kerahnya agar wajah mereka saling berhadapan.

Hendery dibuat mendidih karena perlawanan itu. Yanyang masih ia pikirkan. Balas dendam karena ketua mereka tidak mendengarkan, masih terus ia usahakan. Tangannya mengayun mengincar wajah Haechan tapi dengan gerakan gesit bawahannya itu mundur dan langsung memasang pose boxing.

Mengambil kesempatan, Haechan memutar tubuhnya untuk menendang sang anggota MANDALA. Dalam satu kali tendangan, orang itu terkapar. Tak berhenti disitu, Haechan menduduki perutnya dan memukul wajah orang tersebut begitu keras sampai pingsan di tempat.

Tzuyu yang mendapatkan kesempatan dari Haechan segera lari keluar menyelamatkan diri. Ia tidak memegang alat komunikasi sama sekali, sehingga gadis itu segera saja lari sejauh mungkin dari gudang tersebut menuju jalan utama. Air matanya terus berjatuhan. Sambil berlari ia mengeluarkan tangisan.

Bon Voyage ✦ Jaemren [nctbz]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang