34. Scattered Around The Lies

3.2K 610 82
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


RENJUN segera menuju rumah sakit yang diberi tahukan oleh Tzuyu, tempat dimana sahabatnya dirawat. Banyak pertanyaan berputar di kepalanya dan membuat Renjun mulai mengalami krisis kepercayaan.

Mulai dari kenapa Haechan bisa mengenal akrab Tzuyu dan berlagak di sekolah tidak saling mengenal. Juga kenapa Haechan menghilang selama berhari-hari dan ternyata selama ini ia dirawat di rumah sakit.

Dari sekian banyak pertanyaan itu, yang paling membuat Renjun enggan mempercayai Haechan lagi adalah fakta bahwa motor yang sempat hilang, saat insiden penusukan Park Jisung, ternyata ada di rumah Haechan selama ini.

"Bang Lucas pasti tau tentang hal ini, tapi dia nggak mau ngasih tau gue. Ah bangsat lah anjing, semua orang nggak ada yang bisa dipercaya," gumamnya di jalan, sambil mengendarai motornya yang selama ini sempat ia kira hilang.

"Black Panther, gue kangen banget sama lo," ucapnya lagi pada motor kesayangan yang diberi nama Black Panther itu.

Renjun melaju dengan kecepatan sedang sambil sesekali mengelus tangki depan. Ia tidak mengenakan helm selama perjalanan dan membuat poninya berkibar tertiup angin malam, wajahnya yang mulus tertimpa lampu redup jalanan, membuatnya nampak begitu tampan.

Renjun pun tidak menyangka bahwa Haechan akan dirawat di rumah sakit yang sama dengan Jisung dirawat, jauh dari tempat Juyeon dirawat dan mungkin sekarang ini anak-anak SeNa dan juga ketua mereka berada disana.

Memikirkan hal itu, Renjun teringat kejadian beberapa saat lalu ketika Jaemin menciumnya. Jika disuruh jujur, Renjun masih tidak bisa melupakan bagaimana rasanya.

Rasa bibir Jaemin yang tipis dan lembut, melumat bibir merekahnya dengan penuh gairah. Berciuman seolah tak ada hari esok. Meski itu ciuman pertamanya, entah kenapa Renjun bisa sangat yakin bahwa Jaemin memiliki perasaan lebih dari sekedar sahabat untuk pentolan geng HaiNans itu.

"Nggak lah, nggak mungkin. Gue nggak homo. Kak Jaemin doang yang homo," sangkalnya untuk kesekian kali sampai tidak sadar bahwa ia melanggar lampu merah dan mendapat klakson panjang dari mobil yang melaju hampir menyerempet mototnya.

"WOI NYETIR PAKE MATA!" umpat Renjun keras, tidak mau merasa salah.

Ia menggelengkan kembali kepalanya, menyingkirkan perasaan aneh yang merembati dada dengan mempercepat laju motornya menuju rumah sakit. 


Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Bon Voyage ✦ Jaemren [nctbz]Where stories live. Discover now