18. Sparks That Fill Me Up

4.8K 913 170
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


DAN tepat saat Hyunjae menyelesaikan ceritanya, Renjun tidak bisa berkata apa-apa. Pertahanannya roboh, air mata yang mengalir membuat wajahnya berantakan. Renjun tidak menyangka bahwa Jaemin dan Juyeon akan memiliki masa lalu seperti itu.

Renjun buru-buru menyeka air matanya. Ia melihat Hyunjae tersenyum padanya. Isakan yang sudah ditahan akhirnya membuncah dan Renjun pun mencengkeram ujung celananya kuat-kuat.

Hyunjae baru saja menceritakan bagaimana Jaemin bisa naik menjadi ketua meski ada Jeno sebagai wakil yang siap menggantikan ketua lama mereka, Hyungnim yang juga merupakan sosok panutan Hyunjae.

Seoul Narada mungkin memang geng yang besar tapi di balik kebesaran tersebut, orang-orang di dalamnya begitu terbebani sampai-sampai mengikis kepercayaan mereka pada kawan sendiri.

Yang seharusnya kawan sampai mati, kini beralih menjadi lawan karena dendam dan rasa dengki.

Kejutan lain yang membuat Renjun kehilangan suara adalah tentang kenyataan seksualitas Jaemin yang sama dengan Juyeon. Mereka menyukai sesama jenis. Gay. Homoseksual. Kaum yang dibenci Tuhan dan segala sebutan sampah disematkan untuk orang seperti Jaemin.

Jaemin tidak terbuka padanya tentang Beomgyu. Tentang kenyataan bahwa tato terbesar di badan ketua SeNa tersebut adalah nama mantan kekasihnya. Kenyataan bahwa Mark Lee adalah sepupu dari kekasih Jaemin itu. Semua cerita Hyunjae membuatnya sadar bahwa ada banyak cerita yang belum ia tahu.

Mungkinkah ini alasan Lucas menyuruhnya bergabung di dalam geng SeNa? Karena ketuanya itu tidak mau ikut campur ke dalam masalah internal geng besar ini. Renjun kembali dibuat pusing memikirkannya.

"Gue udah salah sangka soal kak Jaemin. Dia orang baik. Dia nggak berhak nerima semua itu." Renjun memeluk kedua lututnya membayangkan bagaimana menderitanya Jaemin di masa lalu.

Hyunjae baru saja menceritakan bahwa Jaemin harus menjadi narapidana selama satu tahun karena membunuh ayahnya sendiri. Tepatnya ayah tiri. Meski pada kenyataannya, Jisung lah yang melakukan tindakan itu.

Jaemin melindunginya dan memilih merelakan diri masuk penjara demi menggantikan sang adik.

Seharusnya hukuman Jaemin adalah lima tahun lamanya. Tetapi Chenle tiba-tiba saja datang dan menawarkan bantuan untuk menyokong semua kehidupannya. Secara misterius, Chenle datang membebaskan Jaemin dengan harta yang ia punya.

Namun setelah kembali lagi ke Seoul Narada, Jaemin mendapati sahabatnya meninggalkan geng. Tidak ada lagi disana. Jay memilih pergi karena sesuatu dan hal itu memperburuk keadaan di dalam SeNa itu sendiri.

Semua orang menjadi berkotak-kotak, menciptakan fraksi sendiri-sendiri tanpa mempedulikan bagaimana Jaemin akan menyerahkan seluruh hidupnya demi menepati janji pada Hyungnim, ketua SeNa sebelum dirinya.

"Hyunjae, kenapa lo ceritain ini semua ke gue?" tanya Renjun, kalimatnya tersangkut di tenggorokan karena serak melanda.

Hyunjae mendongak, memandang langit yang masih tetap kosong meski seluruh cerita yang ia tahu telah ditumpahkan kebenarannya. Ia percaya pada Jaemin dan Juyeon. Sepenuhnya demi Seoul Narada.

Bon Voyage ✦ Jaemren [nctbz]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang