26. Everything Bet On You

4.3K 803 275
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


KEESOKAN HARINYA, Juyeon dibawa ke ruang operasi lagi. Pagi ini, jantungnya mulai menunjukkan tanda buruk. Lima belas menit lalu, para dokter membicarakan resiko gagal jantung pada ayah Juyeon dan Hyunjae yang tetap tinggal di rumah sakit. Resiko gagal jantung yang dibicarakan itu, menjadi kenyataan.

Sebuah catatan rekam medis Juyeon diberikan pada ayahnya, bertuliskan DONOR ORGAN jika terjadi sesuatu yang buruk dan tak diinginkan. Hyunjae sampai dibuat pingsan akan hal itu dan berakhir harus dirawat karena kondisi yang memburuk setelah dikeroyok Changmin dan anggota MANDALA serta HaiNans.

Ia hanya berada disana bersama ayah Juyeon seorang. Hanya keluarga yang boleh menjaga dan menemani ketua divisi Neraca Keadilan itu. Sisanya, tidak ada yang boleh berlama-lama di rumah sakit. Termasuk Jaemin dan Jay yang kini berada di rumah sakit lain, tempat dimana Jisung dirawat. 


Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


"Anjing."

Itulah kata pertama yang keluar dari mulut Jisung saat Jay menampakkan batang hidungnya di bangsal tempatnya dirawat. Jelas adik tiri Na Jaemin itu masih tidak bisa bergerak leluasa. Hanya berbaring dan marah-marah lah yang menjadi kerjaannya selama dirawat.

"Gue minta maaf, Jisungie."

Permintaan maaf Jay diabaikan. Jisung masih tidak paham kenapa Jay sampai melakukan ini padanya. "Salah gue sama lo apa sebenernya?"

"Nggak ada Sung. Gue sama Kevin cuma ikut-ikutan doang. Lo nggak salah apa-apa."

"Siapa yang nyuruh lo ngelakuin ini?" Jisung masih mengejar Jay dengan pertanyaan yang sama. Yang tentu saja takkan dijawab sahabat kakaknya itu.

Jay dan Juyeon mengenal Jaemin lebih dekat dan lebih lama dari adik tiri ketua SENA itu sendiri. Meski Jisung menyayangkan kenapa Jaemin tidak memukuli Jay atas insiden penusukannya, anak itu pelan-pelan paham jika Jay hanyalah bidak saja. Ia tidak memiliki alasan apapun untuk membenci Jisung.

Dan lagipula, Jisung juga sangat tahu ketika insiden itu, Jay tidak memukulnya sama sekali. Dia hanya mengepung saja tanpa melayangkan pukulan bahkan penusukan. Kronologi cerita yang ia ingat semuanya sudah terkatakan pada Jaemin.

Bon Voyage ✦ Jaemren [nctbz]Where stories live. Discover now