17. Too Much To Look At

4.9K 898 310
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


RENJUN masih duduk di anak tangga mengamati gerak-gerik Kevin dan juga Jeno. Keduanya nampak berbincang seolah Renjun yang ada disana bukanlah apa-apa. Anak itu ingin sekali pulang. Berada disana semakin lama hanya akan semakin membuatnya tertekan.

Jaemin yang berada di sampingnya tak dihiraukan. Ia mengobrol sedikit banyak dengan Juyeon. Renjun menangkap pembicaraan mereka berisi tentang hasil pencarian wajah yang Renjun lihat. Beberapa orang sudah diperiksa dan Renjun tidak tau langkah apa yang akan mereka lakukan selanjutnya.

Jelas-jelas pelaku penusukan Park Jisung ada di dalam geng SeNa itu sendiri. Di tengah-tengah mereka. Masih tertawa lepas dan mendapatkan banyak perlindungan serta pengakuan dari teman-teman yang ada di SeNa.

Keadaan di Musavada juga berangsur menyepi. Anak-anak anggota SeNa banyak yang sudah pulang. Termasuk Kevin yang saat ini tengah berjalan dengan Jeno di belakangnya, mendekat pada Jaemin, Renjun dan beberapa petinggi SeNa yang masih asyik mengobrol menghabiskan waktu malam.

Selagi duduk disana dan melihat Kevin serta Jeno mendatanginya, Renjun membayangkan kematiannya besok di sekolah. Jeno dan Kevin saat ini tengah berdiri tepat di hadapannya. Yang bertubuh lebih kecil memberikan kepalan tangan menunggu Renjun membalasnya.

"Hey, duluan bro." Kevin memasang senyuman di hadapan Renjun.

Bingung menyikapinya dan berusaha menutupi kegugupan, Renjun menyambut kepalan itu dan menyatukan dengan miliknya. Kevin kemudian pergi dari sana diikuti beberapa puluh motor anak buahnya di belakang.

Haruto juga berpamitan pada para petinggi, wakil dan ketua gengnya. Renjun tidak masuk hitungan karena anak itu mengabaikan sang anggota baru dengan wajah dinginnya. Tak jauh berbeda dengan Kevin, Haruto pergi dari sana membawa anak buahnya yang terlihat seram-seram. Bahkan tidak nampak seusia anak-anak SMA.

Kini giliran Jeno yang terlihat akan pamit juga. Renjun yang sudah berkeringat dingin memberikan kepalan tangan pada teman seangkatan yang ternyata adalah wakil pemimpin SeNa itu. Namun bukannya disambut, Jeno malah memilih duduk di samping Renjun. Di celah lebar antara si pemuda Huang dan Hyunjae.

Renjun alhasil mulai menggeser duduknya dan tak sengaja menyenggol Jaemin. Mereka duduk terlalu dekat sehingga tubuh bersentuhan satu sama lain.

"Kenapa Renjun? Jeno bau ya?" Jaemin yang masih mengobrol serius dengan Juyeon akhirnya menoleh karena sedikit terkejut akibat senggolan Renjun yang menempelkan badan padanya.

Dengan penuh percaya diri, Jaemin merangkulnya. Ia sedikit melirik Jeno dan memberikan tatapan isyarat untuk tidak terlalu mendekati Renjun.

Hyunjae dan Juyeon yang melihat sikap posesif Jaemin pada anggota istimewa mereka langsung bertukar pandangan satu sama lain. Mereka menahan tawa dengan menampakkan senyuman miring, mengisyaratkan bahwa Jaemin sedikit agresif pada Renjun.

Bon Voyage ✦ Jaemren [nctbz]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang