Selamat malam 😊
.
Ada yang sudah meluncur
ke Instagram storyrosh_
Pasti sudah baca spoiler up malam ini
Yang belum, jangan lupa mampir ya
spoiler akan ada di Instagram.
.
Yang pengin lihat tampannya
Kapten Alvand, cus Ke Ig ya 😘
.
Ganendra up
.
Semoga suka
.
Jangan lupa Votement'a
Biar author makin cemungut 🥰😘
.
Happy reading 😘
.
.
.
."Vina kesal sama mas!" Teriaknya.
Lemparan bantal dan teriakan istriku secara bersamaan membuatku berjingkat kaget, suara istriku ini benar - benar cempreng sekali. Aku segera berjalan mendekati ranjang, meletakkan ponsel di nakas dan duduk di tepi ranjang dan menggenggam tangan istriku, meski berkali - kali di tepis tapi tak aku pedulikan, aku terus berusaha menggenggam tangannya dan akhirnya aku bisa genggam tangan kanannya, menatap wajahnya yang cemberut, ingin sekali aku tertawa.
"Maaf." Kataku sambil tersenyum semanis mungkin.
"Nggak!"
"Sayang, mas minta maaf, iya mas salah, maaf ya sayangnya mas Nendra." Kataku, asli aku nggak tahan ingin tertawa tapi aku tahan sekuat mungkin, sejak menikah ini pertama kalinya Vina merajuk, rasanya sangat menggemaskan sekali.
Istriku masih diam saja, aku mendekat ingin menciumnya, siapa tahu luluh 'kan namanya juga usaha, eh dia malah kembali melempar bantal dan tepat mengenai wajahku, alhasil bantal lah yang menerima ciumanku, berutung swkali kau bantal di cium pria setampan diriku.
"Kamu tega banget sih yang, masa mas cium bantal." Kataku dengan memasang wajah memelas, berharap Vina luluh.
"Au ah, Vina kesal sama mas, gara - gara mas,Vina jadi bahan lelucon begitu, Vina 'kan malu mas."
"Siap salah sayang, maaf mas nggak kepikiran."
"Nggak kepikiran melulu, kapan kepikirannya." Gerutunya.
"Siap, mas janji mulai saat ini mas akan selalu memikirkanya, maaf ya."
Istriku tidak menjawab, dia menghempas tanganku dan menarik selimut lalu membaringkan tubuhnya membelakangiku. Ya ampun, istri cantikku beneran ngambek. Aku harus bisa meluluhkannya, karena malam ini aku ingin buka puasa.
Kalian ingin tahu kenapa Vina ngambek? Itu karena postingan dari beberapa akun instagram. Postingan itu berupa foto Vina yang kemarin aku posting di edit sedang berhadapan dengan peri kayangan, ada yang sama - sama sedang tertawa, ada yang sedang mandi di sungai, bahkan ada yang mengedit Vina bersama monyet yang sedang nyengir, captionnya bikin ngelus dada, pantas saja Vina ngambek.
Aku naik ke atas ranjang, memeluknya dari belakang, aroma tubuhnya yang selalu aku rindu dan selalu membuatku tenang langsung memenuhi rongga hidungku, aku benar - benar merindukannya, bahkan dengan nakalnya sijun sudah mulai tebangun, sepertinya dia sudah sangat merindukan sarangya. Sabar ya jun, papi rayu mami dulu, demi kamu papi rela di pukul bantal atau di cubit, sabar ya kita berjuang bersama. Nggak usah ketawa apa lagi bayangin kecuali sudah punya yang halal hehe.
"Maaf sayang, mas hapus deh fotonya, terus mas bilang ke mereka semua buat hapus foto editan mereka, tapi maafin mas ya." Kataku sambil menyusupkan wajahku di ceruk lehernya, mengecup leher jenjangnya.
"Nggak usah." Katanya.
"Mas nggak mau kamu marah terus, mas nggak bisa di cuekin sayang, lebih baik mas hapus saja."
"Nggak usah! Nanti yang ada mereka makin menjadi, pasti Vina lagi yang kena. Vina nggak marah karena foto Vina di sandingkan dengan dia, di bilang kembar siam juga Vina nggak peduli, Vina malah bangga sama dia yang berjuang dari nol mencari nafkah meski dengan cara begitu, dia selebgram yang berjuang untuk ibunya, Vina hanya kesal karena postingan mereka seakan merendahkan dan semua berasal dari postingan mas yang bawa - bawa nama dia, pake ada keperawanan abadi berlapis diamond segala."
KAMU SEDANG MEMBACA
Alvina Kaulah Takdir Cintaku
Romance"dokter Alvina." Langkah Vina terhenti menatap Danton tampan yang sangat suka menggodanya itu. "Ya." Jawab Vina ketus seperti biasa. "Boleh saya tanya sesuatu?" "Apa." Jawab Vina yang saat ini menyilangkan kedua tangannya di depan dada dan matanya m...