Mami!!!

12.7K 814 59
                                    


Selamat malam 😊
.
Yang sayang papi mami triby mana nih?
.
Absen dong, yang baca dari mana saja nih?
.
Jangan lupa selalu jaga kesehatan ya 😘🤗
.
Beri komentarnya yang banyak untuk part ini dong 😁
.

.
Semoga suka
.
Jangan lupa Vote-nya juga
Agar author tahu kalian semua suka ceritanya atau nggak
Nggak sulit kok cuman tekan ☆
.
Happy reading 😘
.
.
.
.

5 tahun berlalu.

"Piiiii, abang akal." Teriak putri kecilku, berlari menghampiri aku yang sedang duduk berdua dengan maminya triby di tepi kolam renang, aku baru saja menyelesaikan sesi renangku sore ini, aku segera merentangkan kedua tanganku untuk menyambut putriku yang berlari dengan sangat menggemaskan.

"Vindra! Jangan lari sayang, nanti jatuh." Seru istriku menatap Vindra yang berlari ke arahku, Vindra memang tak pernah merajuk pada maminya, dia sangat manja hanya padaku saja, kadang aku yang akan mendapat amukan dari istri cantikku, katanya aku ini terlalu memanjakannya.

Aku hanya tersenyum saja jika ibu negara sedang berpidato, bukannya aku tak berani mendebatnya, sebagai kepala rumah tangga jelas aku berani, aku memang sengaja membiarkannya karena aku tahu, dia sebenarnya lelah mengurus triby dan juga harus melaksanakan kewajibannya di kesatuan dan RS.

Aku sudah pernah memintanya untuk berhenti praktek, tapi dia menolaknya, Vina bilang, "Masih banyak yang membutuhkan Vina mas, sumpah profesi yang Vina ucapkan terikat seumur hidup, sama halnya dengan mas Nendra yang terikat sumpah untuk menjadi garda terdepan menjaga ibu pertiwi."

Jika istriku sudah berkata seperti itu, tak ada lagi yang bisa terucap dari bibirku selain rasa syukur karena bisa memilikinya. Bahkan sampai detik ini, kadang aku masih tak percaya bisa menaklukan gadis yang galaknya melebihi singa betina ini, aku masih tak percaya bisa memiliki triby lewat rahimnya, aku masih tak percaya rumah tanggaku dihujani dengan begitu banyak kebahagiaan.

Kata apa lagi yang harus aku katakan? Bahkan rasa syukur dan sujud di hadapan-Nya saja masih kurang untuk mengungkapkan semua yang aku rasakan ini.

Melihat istriku dan juga triby yang sehat, akupun sangat bersyukur, apalagi dengan Vindra yang sangat dekat denganku, aku selalu saja terus - terusan dibuat jatuh cinta padanya, dia sangat manis sekali.

Sedangkan kedua putraku, ya ampun rasanya aku menyesal karena selama Vina hamil aku selalu membuat kedua pak dhe mereka menderita, karena terus menerus dikerjai Vina yang ngidamnya aneh -aneh. Aku jadi ingat saat Vina memberitahuku, jika dia tiba - tiba saja ingin melihat kedua abangnya melakukan baby shark dance.

Baru membayangkan saja aku sudah ngakak, apalagi pas lihat postingan di Instagram bang Alvand dan bang Vino, karena Vina bukan hanya menginginkan mereka berdua baby shark dance dengan memakai berbagai ornamennya, tapi juga mewajibkan untuk post di Instagram mereka. Bayangkan saja, bang Alvand dengan postur tubuh tinggi tegapnya khas seorang prajurit dan jangan lupakan wajah anyepnya yang amat sangat pelit senyum, kecuali sama empat wanita kesayangannya, harus menari dengan imutnya mengikuti irama lagu baby shark, aku masih saja tertawa jika mengingatnya.

Bahkan bang Vino terus mengoceh tak ada hentinya, dia bilang pesonanya sebagai pejuang cinta langsung musnah dalam sekejap, tapi mau bagaimana lagi dia tak bisa menolak keinginan kembarannya itu, bang Alvand dan bang Vino terlalu sayang pada Vina, sesadis apapun Vina ngidam pasti mereka turuti, sesadis saat Vina meminta bang Vino photo selfi dengan buaya misalnya.

Alvina Kaulah Takdir CintakuWaar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu