11

1.7K 251 92
                                    

Malam terlihat kembali. Langit gelap  menghiasi dunia. Dan saat itulah anak anak Twice baru menyelesaikan latihan mereka sedari pagi tadi.

Mobil berjalan pelan demi mengantar sang artis kembali ke kediaman. Sunyi terlihat saat beberapa dari mereka terlihat memejamkan mata karena rasa lelah.

Tapi tidak untuk Dahyun. Gadis itu masih terlihat membuka lebar matanya. Dia hanya sibuk memainkan handphonenya di tengah kegelapan di dalam mobil. Tapi sesekali dia juga memperhatikan kekasihnya yang tertidur nyenyak disampingnya.

"Sayang? Kau tidak tidur?" Suara Sana tiba tiba terdengar mengambil atensi.

"Uh? Ani eonnie. Nanti di dorm saja" Jawab Dahyun dengan keterkejutannya. "Lalu kenapa eonnie bangun? Apa aku terlalu ribut?"

"Tidak juga" Sana menjawab seraya meregangkan kecil tubuhnya karena posisi tidurnya tadi. "Hanya saja sinar dari handphonemu sedikit mengganggu ku" Lanjutnya seraya menatap Dahyun. "Apa ada yang menarik di situ, hm?"

"Maaf jika aku mengganggu eonnie" Sesal si gadis Kim. "Aku hanya sedang menjelaskan pada Once di bubble kenapa aku tidak ada sampai syuting berakhir di TTT High School S2 episode terbaru ini. Mereka terlihat khawatir"

"A~ saat kau terluka itu?" Sana mengingat kejadian itu. Kejadian yang membuatnya panik luar biasa.

"Ne. Saat itu.. Saat pipiku berdarah"

Sana menghela nafasnya. Seatbelt berlahan dibuka. Kursi diantara mereka dinaikkannya dan dia segera pindah disitu. Lalu kemudian bermanja ria di lengan kekasih manisnya itu. "Aku sangat khawatir jika mengingat kejadian itu" Ucap Sana

"Uh Waeyo? Aku kan juga sudah baikan saat ini. Jadi eonnie jangan khawatir lagi" Dahyun menenangkan seraya mengelus kepala sang pacar yang sudah bersandar dipundaknya.

"Hm. Aku tau" Sana berujar lagi seraya mengeratkan pelukannya di lengan putih kekasih Kim nya itu. "Aku bersyukur karena itu. Tapi jika mengingatnya lagi aku merasa sangat bersalah juga"

"Huh? Kenapa? Eonnie tak salah"

"Aku salah Dahyunie. Saat kau ke rumah sakit waktu itu, aku malah melanjutkan syuting dan terlihat bahagia mengikuti permainan"

"Ani. Eonnie kan hanya bersikap professional saja. Kita juga tak ingin membuat para penggemar semakin khawatir kala 2 member tiba tiba menghilang" Dahyun memberi nasehat. "Lagipula aku juga melanjutkan syuting setelah itu. Dan aku berpartner dengan eonnie. Eonnie ingat itukan?"

Sana mengangguk. Tentu saja dia ingat itu. Dia ingat bagaimana Dahyun menjaganya saat misi menakutkan di akhir syuting meskipun faktanya keadaan Dahyun sedang tak baik baik juga.

Sana pun mendongak demi menatap si gadis Korea. Lalu mengelus bekas lukanya yang sebenarnya sudah tidak berbekas. "Ini benar sudah baik baik saja kan? Sudah tidak sakit lagi kan?" Tapi dia masih tetap khawatir.

Yang ditanya tersenyum. Lalu dengan cepat mengecup bibir kekasih cantiknya itu. "Aku baik baik saja eonnie. Karena ada eonnie yang selalu menjagaku"

"Kalau sakit segera beritahu aku"

"Iya sayang"

.

Malam kian larut. Sana dan Dahyun sudah terlihat berbaring di atas ranjang. Sibuk dengan handphone masing masing.

"Oh? Apa ini?" Sana tiba tiba berseru mengagetkan.

"Huh? Waegure eonnie?"

"Kau baru saja mengoploud fotomu ke instagram tanpa bertanya padaku terlebih dahulu?" Sana menatap tajam kekasih Kim nya. Dia benar benar kaget kala mendapati foto yang baru terupload beberapa menit itu.

About Us? S4 ✔Where stories live. Discover now