70

1.4K 207 20
                                    

Iya sayang. Aku sudah makan. Lalu bagaimana denganmu?
Suara Dahyun terdengar begitu gembira saat berbicara dengan sang pacar yang berada jauh dengannya. Dan lihatlah bagaimana bibirnya itu terus mengulum senyum.

📞 aku juga sudah makan bersama teman temanku tadi.
Sana membalas.

Liburanmu mengasyikan?

📞 Sangat. Terima kasih sudah mengijinkanku keluar bersama teman temanku tadi.

Kenapa berterima kasih? Eonnie pulang kampung justru untuk liburan. Jadi nikmatilah.

📞 Ne. Dan aku juga sudah bercerita pada mereka soal pertunangan kita minggu depan.

Benarkah? Mereka mau datang?

📞 Mereka akan mengusahakannya. Pekerjaan mereka disini sedikit sulit untuk ditinggalkan.

Semoga mereka bisa datang. Aku akan membayarkan pesawat mereka jika mereka jadi kesini.

📞 jinjja?

Iya sayang. Aku bersungguh sungguh karena mereka sahabat sahabatmu.

📞 Gomawo. Akan ku kabari mereka soal itu segera. Dan sayang?

Iya?

📞 Aku melihat postinganmu tadi di Instagram. Merindukanku, hm?
Nada menggoda terdengar jelas. Sana sengaja melakukannya karena kekasihnya itu menyelipkan foto mereka di postingan itu.

Tentu saja aku merindukan eonnie. Itu sebagai petunjuk kecil agar eonnie cepat kembali kesini.

📞 pft. Kiyowo~
Sana terkekeh kecil.
Kita akan bertemu besok sayang. Jadi jangan lupa jemput aku dan orang tuaku dibandara.

Ne. Aku tidak mungkin lupa. Karena aku begitu bersemangat saat ini.

📞 haha. Kalau begitu istirahatlah. Sampai berjumpa besok. Saranghae.

Ne. Nado saranghae. Good night.

Pip!
Panggilan dimatikan.

"Sekarang kau senang, sayang?"

"AAAAAA" Teriakan tak terencana keluar begitu kencang dari Dahyun. "Eomma? Jangan tiba tiba bersuara begitu dari belakang!" Tegurnya kemudian masih memegang dada karena detak jantung yang belum normal. Itu tadi sungguh mengagetkan. Selama kepulangan Sana ke Jepang, Dahyun memang memilih ke rumah orang tuanya. Meninggalkan dorm dan apartement untuk sementara waktu.

Yang ditegur terlihat tertawa kecil. "Maaf sayang. Jadi bagaimana? Apa calon menantuku pulang besok?"

"Ne. Eonnie pulang besok" Jawab Dahyun. "Dan aku akan pergi menjemputnya di bandara besok pagi"

"Pagi? Bukannya penerbangannya sore?"

"Huh? Tunggu... Dari mana eomma tau berita ini? Aku belum menceritakan apa apa soal itu" Dahyun menatap curiga.

"A~ itu..eomma masuk ke dalam salah satu grup penggemar kalian. Dan berita tentang itu sudah menyebar disitu"

"Mwo?" Dahyun jelas kaget. Tak menyangka jika sang ibunda melakukan itu. "Hah~ eomma ini ada ada saja" Kepala digeleng gelengkan kecil karena masih tak percaya. "Dan berita itu tidak benar. Eonnie berangkat pagi"

"Jadi soal berangkat sore itu bohong?"

"Itu hanya untuk mengelabui. Eonnie hanya tidak ingin diserang flash kamera saja. Lagipula dia kesini bersama orang tuanya" Jelas Dahyun. "Dan kenapa eomma tidak bertanya langsung pada eonnie atau eommanya saja? Kenapa malah mempercayai berita di grup penggemar?"

About Us? S4 ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang