47

2.4K 257 25
                                    

Hari promosi berlanjut. Para member Twice terlihat syuting di Inkigayo lagi hari ini untuk promosi terakhir mereka.

Suasana di antara mereka masih nampak sama. Sana ataupun Dahyun tak saling bertegur sapa. Padahal sudah beberapa hari ini mereka tidur bersama dalam satu selimut. Saling berpelukan demi membayar kerinduan teramat dalam.

Tapi saat ini, tak ada sikap bucin yang di tunjukkan oleh mereka. Sepertinya mereka sengaja mengerjai para membernya hari ini.
.

Beberapa jam pun terlewati, syuting sudah berakhir. Dua maknae yang sudah duluan selesai berganti pakaian terlihat masuk lebih dulu ke dalam mobil. Yang kemudian di ikuti oleh leader dan juga Sana.

Si gadis Jepang melirik lebih dulu ke dalam. Kekasihnya dan juga Tzuyu sudah berada disitu. Duduk dengan tenang.

"Kenapa masih berdiri di situ eonnie? Masuk lah" Jihyo menegur. Sana terlalu lama berdiri diam di luar mobil.

Yang di tegur segera melakukannya. Dengan cepat Ia mengambil duduk di hadapan Tzuyu. Menggunakan seatbelt lalu duduk dengan tenang juga. Hingga suara penggemar di luar mobil mengambil atensi. Reflek mereka bereempat menyapa. Melambaikan tangan sembari tersenyum. Tak lupa juga berterima kasih karena sudah datang menyemangati.

Setelah sesi kecil itu, mobil pun berjalan. Suasana menjadi hening beberapa saat sebelum Jihyo membuka suara.

"Dahyuna? Bagaimana kakimu? Baik baik saja?" Tanyanya. Dibalik rasa khawatirnya, dia juga tak mau berlama lama dalam situasi dingin karena sepasang mantan kekasih itu. Padahal dia juga saat ini ingin sekali duduk disebelah Tzuyu.

"Ne?" Yang ditanya terkejut. Begitu juga gadis Jepang diantara mereka saat ini. Tapi dia mencoba memasang wajah cueknya.

"Saat perform tadi, aku melihatmu salah melangkah. Apa baik baik saja? Apa itu terkilir?" Wajah khawatir di berikan sigadis Park.

"Ani Ani. Aku baik baik saja" Dahyun menjawab cepat demi melunturkan kekhawatiran.

"Benar baik baik saja, eonnie?" Tzuyu pun ikut khawatir.

"Iya. Ini tidak sakit. Tenang saja" Jawab Dahyun sembari menatap Sana yang nampak acuh.
.

Setibanya didorm, semua terlihat turun bergantian dari dalam mobil. Jihyo pun segera mendekati Sana yang sudah duluan masuk lalu berbisik kecil padanya. "Eonnie akan di dorm hari ini?" Dia panik. Karena setaunya, hubungan antara Sana, Momo dan Dahyun masih sangat buruk.

"Hm. Aku ada janji dengan Momo setelah ini" Jawab cuek gadis yang ditanya itu.

"Ne? Momo eonnie? Apa hubungan kalian sudah membaik?"

"Huh? Memangnya kami ada masalah apa?"

"Itu eonnie..kan...kalian..Dahyun..." Jihyo nampak gugup untuk menjawabnya.

"A~ kurasa tidak masalah jika mantan dan pacar nya saat ini jalan bersama" Sana malah menggoda nya. "Bukan begitu?"

"Ne? Tapi eonnie..."

"Tenanglah. Kenapa kau jadi sepanik itu? Sudah ah. Ayo masuk" Sana menarik sang leader untuk masuk. Kalau tidak, gadis itu akan semakin banyak bertanya.
.

Di kamarnya, Sana segera mandi dan mulai berganti pakaian. Hingga tiba tiba Momo terlihat masuk dan berhasil mengagetkan nya.

"Apa kau dan Dahyun belum baikan?" Tanya gadis Hirai itu to the point.

"Kalau belum, kenapa aku mau keluar denganmu saat ini?" Sana balas bertanya.

"Karena kita teman dekat dari LeeJung. Kita ke sana untuk menyemangatinya"

About Us? S4 ✔Where stories live. Discover now