24

1.4K 236 50
                                    

Hari baru telah tiba, dan jadwal lain tengah menunggu. Sana si gadis Jepang itu, terlihat sibuk dengan handphonenya di atas sofa setelah selesai bersiap.

Pikiran tidak terlalu fokus. Sedari tadi dia hanya menscroll layar handphonenya tanpa tujuan. Helaan nafas juga berkali kali keluar darinya.

"eonnie?" Teguran dengan nada lembut masuk ke indera pendengaran. Sang pemilik suara juga sudah berhasil mengambil duduk disebelahnya.

Sana memberikan atensinya. Dan helaan nafas keluar lagi. "Hm? Kenapa?" Si gadis Jepang balik bertanya lalu terlihat kembali ke arah handphone. Menscroll Instagram agar bisa mengalihkan pikiran meskipun hanya sejenak.

"aku mau minta maaf soal kemar-"

"Tidak ada yang perlu dimaafkan" Sana memotong. Dan reflek genggaman di handphone mengerat. Sebuah foto yang tidak sengaja di buka membuat kekesalan mulai menyapa. "Aku yang salah disini" Lanjutnya.

"Eonnie please~ jangan seperti ini"

"Lalu aku harus bagaimana?" Tatapan tajam Sana berikan. "apa aku harus terus menerus melarangmu berdekatan dengan Momo karena kecemburuanku ini? Apa kau suka melihatku marah marah tidak jelas dan membuatmu terus meminta maaf?"

"Eonnie, aku..."

"Aku lelah. Okey?" Helaan nafas berat Sana keluarkan. Dia bahkan bangun berdiri dari duduknya. "Jadi, lakukanlah yang kau inginkan saat ini. Aku tidak akan pernah melarang"

"Lalu kenapa eonnie harus bersikap sedingin ini padaku?" Dahyun membalas. Bahkan diapun ikutan berdiri demi menatap lurus kekasihnya itu.

"Karena aku kesal dengan segala tindakanmu. Kau tidak pernah menghargaiku sebagai kekasihmu Kim Dahyun!"

"Kesimpulan lucu macam apa itu? Selama ini aku sangat menghargai eonnie!"

"Ani" Sana menggeleng. Dia menolak opini itu. "Kau tetap melakukan hal yang tidak ku sukai. Jadi, kesimpulanku tidaklah salah"

"Berhenti bersikap begini" Dahyun mulai lelah. "Eonnie terlalu kekanakkan dan juga egois"

"Egois?" Sana menyeringai. "Kau benar. Aku memang egois"

"Dengar! Jika eonnie masih akan bersikap begini, aku akan mengikuti keinginan eonnie itu. Aku akan terus melakukan segala yang tidak kau sukai"

"Ya. Lakukan saja itu" Sana berucap. "Lakukan semua yang kau inginkan dan juga lakukan segala sesuatu yang tidak kusukai. Aku tau kau akan sangat puas dengan itu!"

"oke. Kalau itu mau eonnie. Akan ku lakukan!"

"Good" Sana berdecak lalu cepat meraih tasnya dan keluar lebih dulu dari dorm. Dahyun pun melakukan hal yang sama. Dia beranjak untuk masuk ke kamarnya. Mengambil barang pribadinya disitu.

3 pasang mata yang tadinya akan turun terdiam terhenti di tengah tangga karena begitu terkejut dengan pertengkaran sepasang kekasih yang juga belum berakhir semenjak kemarin.

"Ini bencana" Jihyo bersuara.

"Bencana? Memangnya ada bencana apa?" Suatu suara dari atas mengambil atensi. "Dan apa yang kalian semua lakukan di tengah tangga begini?" tanyanya bingung.

"yakk! Ini semua salahmu" Nayeon berujar.

"huh? Memangnya apa yang ku lakukan?" Yang di tuduh mengernyit bingung. "Dan minggirlah. Aku mau pergi lihat Dahyun"

"MOMO!!"
.

3 jam berlalu. Fansign online untuk single Jepang mereka 'perfect world' telah selesai. Mood yang sebenarnya tidak baik di tutup rapat rapat agar tidak dilihat oleh para penggemar.

About Us? S4 ✔Where stories live. Discover now