39. Momo

1.8K 252 113
                                    

He! Beneran rame loh chap sebelumnya.
Ya udah, aku nepatin janji.

So, enjoy guys~
.....

Helaan nafas sedari tadi keluar. Pikiran berkecamuk memikirkan banyak hal. Tanpa sadar langkahnya membawa dia ke sebuah taman lumayan sepi dan jauh dari dorm. Tubuh di dudukkan di salah satu kursi. Duduk dalam keheningan.

"Ck!" Decakan sebal di akhiri helaan nafas kasar keluar. Tangan juga memijit kepala.

"Apa Dahyun benar akan membenciku setelah ini?" Gumaman kegundahan ikutan keluar.

"Omo omo! MOMO?!" Teriakan kaget itu mengambil alih sang pemilik nama. Momo yang memang tidak menggunakan pakaian tertutup jelas bisa dikenali dengan cepat. Kepala mendongak. Mendapati sosok seorang gadis dengan balutan baju olahraga tengah berdiri di hadapannya. Wajahnya tak terlalu terlihat karena lampu yang kurang mendukung.

"Anyeong hasseo" Momo menyapa dengan sopan. Setidaknya dia tidak menunjukkan mood nya yang tidak baik didepan orang lain.

"A-Anyeong hasseo" Gadis itu juga terlihat membungkuk membalas. "Ma-Maafkan aku karena mengganggu mu. Aku tadi hanya kaget"

"Ah aniya. Gwencana" Momo tersenyum kecil. Dia tidak mempermasalahkannya juga.

"K-Kalau begitu, aku pergi dulu. Sekali lagi maafkan aku"

"Ne. Hati hati" Ucap Momo canggung. Dan gadis itu mulai melanjutkan lari malamnya.

Momo pun terduduk kembali. Helaan nafas keluar dengan mata lekat menatap langit malam yang dipenuhi bintang.

Pikiran melayang. Memikirkan banyak hal dan kemungkinan kemungkinan buruknya. Cukup lama seperti itu dan Momo terlihat tak ingin beranjak dari duduk dan posisinya yang menurut nya sudah nyaman itu.

"Jeogiyo?" Teguran membuat khayalan hilang. Momo memberikan atensinya dan mendapati gadis yang tadi, sudah berada di hadapannya lagi.

"Oh. Kau sudah selesai olahraga?" Momo memperbaiki duduknya. "Kenapa cepat sekali?"

"Ne? Aku sudah berlari selama 30 menit" Ucap gadis itu sedikit kaget sembari sesekali membersihkan keringatnya. "Dan itu kenapa aku kembali menyapamu. Aku hanya khawatir melihatmu seorang diri disini. Apalagi Ini sudah hampir tengah malam. Ah! Aku minta maaf jika aku terlihat ikut camp-"

"Aniya gwencana" Potong Momo. Meskipun dia sendiri tengah kaget kala menyadari jika dia duduk di tempat sepi ini sudah hampir satu jam. "Lagipula aku sudah berencana akan tidur disini" Sambungnya mencoba bercanda.

"MWO?!"

Kekehan keluar. "Aku bercanda. Aku akan segera ke hotel setelah ini"

"Ke hotel? Kenapa tidak kembali ke dorm mu? Apa kau ada masalah?"

"...... "

"Ah. Maafkan aku lagi! Aku benar tidak sopan menanyakan privasi orang lain seperti tadi. A-Aku akan pergi saja. Permisi"

"Eh? Gwencana" Momo reflek menahan gadis itu. "Aku tidak marah" Lanjutnya. "Ah. Mianhae" Sedetik kemudian Ia terkejut karena melakukan skinship secara tiba tiba. "Dan kau memang benar, aku sedang ada masalah dengan beberapa memberku" Momo kembali mengambil duduknya.

"K-Kau seharusnya tidak membuka itu di hadapan orang asing sepertiku"

Momo terkekeh kecil. "Aku hanya bilang ada masalah. Aku tidak bilang permasalahan ku itu apa. Jadi tidak masalah"

About Us? S4 ✔Where stories live. Discover now