NEO Ship || Markhyuck ft.Nomin (✅)

Chapter 5

Holla^_
Aku kembali dengan Chapter 5 heheee
Gimana, ada yg nungguin gak?👀
Sebelum kita lanjut, jangan lupa nanti baca *note aku diakhir yaa^^
Yaudah ayo kita lanjut!
Gass nguenggggg 🏎️🏎️🏎️
-
-
-
-
-
⚓
⚓
⚓
-
-
-
-
-

Setelah Mark turun dari deck atas dan meninggalkan Jeno dan Jaemin, iapun segera pergi menuju ruang kemudi. Mark berjalan santai di sepanjang geladak samping sambil bersiul pelan menikmati suasana malam di kapal pesiar itu. Hingga, pada belokan dekat tangga terakhir menuju anjungan, tak disangka ia bertemu dengan Mualim II nya yang datang dari arah berlawanan.

"Kau terbangun?" tanya Mark pada Haechan dan dapat Kapten itu lihat jika Mualim II nya masih tampak mengantuk.

"Nee Kapten, aku ingin pergi ke kantin, tiba-tiba saja aku merasa lapar" ucapnya.

Mark hanya mengangguk. Kemudian menepuk-nepuk kepala Haechan sebelum berlalu pergi.

"Segera lah, karena kau akan berjaga jam 4 pagi nanti" ucapnya kemudian berlalu pergi, yang tentu saja Haechan tatap dengan penuh minat.

"Kau suka sekali mempermainkan perasaan ku ya Kapten..." batin Haechan dan berlalu pergi sambil memegangi dada kirinya yang berdetak kencang.

Jangan lupa wajahnya yang sedikit bersemu membuat Haechan memejamkan matanya sejenak.

"Sadar Haechan sadar, kau bukan siapa-siapanya. Dia hanya peduli padamu sebagai seorang Kapten." bisiknya pada diri sendiri.

Sesampainya ia di kantin, ternyata ia bertemu dengan Xiaojun juga Doyoung. Terlihat mereka berdua sedang menyantap makanan mereka dengan lahap.

"Annyeong..." sapa Haechan.

"Oh! Haechan. Ayo duduk di sebelah ku. Apa kau lapar?" tanya Xiaojun.

"Kalau kau lapar biar aku ambilkan makanan untuk mu? Ingin pesan apa?" tanya Doyoung segera bangkit dari duduknya.

"Terimakasih Hyung, tolong ambilkan roti coklat saja" ucapnya dan segera Doyoung angguki.

"Oh ya Haechan, ada yang ingin aku tanyakan padamu" ucap Xiaojun ketika Haechan baru saja duduk di sampingnya.

"Ada apa Hyung?"

"Kenapa kau memanggil Mark Hyung itu Kapten? Kau bilang kau tidak enak memanggil orang baru dengan Hyung, tapi kau memanggil kami semua Hyung." ucap Xiaojun yang tentu saja membuat Haechan terdiam sesaat.

"Eerr.. Sebenarnya bukan masalah itu Hyung, aku memanggilnya dengan Kapten karena statusnya lebih tinggi dari ku, dan tentu saja aku harus menghormatinya." jelas Haechan dengan sopan.

"Ehemm.. Begitu ya? Baiklah... Lalu, kapan kau berencana memanggilnya Hyung?" tanya Xiaojun lagi.

"Ehemm.. Masih belum terpikirkan olehku" jawab Haechan seadanya.

Tepat setelah itu, Doyoung pun datang dan memberikan roti pesanan Haechan. Tentu saja Haechan menerimanya dan memakan roti selai coklat itu dengan lahap.

"Sepertinya kau lapar sekali" ucap Doyoung saat melihat Haechan makan dengan sangat nafsu.

"Yaa, aku melewatkan makan malam"