Chapter 6

1.9K 186 69
                                    

Eyyyy aku kembali^^
Yaudah kita langsung aja dulu
Kuy!
-
-
-
-
-



-
-
-
-
-






Setelah Mark dan Haechan pergi dari ruangan Raja Jung. Kapten dan Mualim II NEO Ship itupun segera pergi ke anjungan. Ombak sudah terasa cukup stabil sekarang. Mark perkiraan mungkin saja gempa bumi sudah berakhir.

Saat keduanya berada di lantai 7, tiba-tiba saja Panglima Na menghampiri mereka dengan wajah panik miliknya.

"Apa yang terjadi Kapten?!" tanya Jaemin setelah sampai di hadapan kedua orang itu.

"Yaeh, gempa bumi terjadi dan kapal dihentikan. Untuk menghemat bahan bakar dan agar kapal tetap aman. Singkatnya begitu.." jawab Mark acuh.




Lebih tepatnya malas menjelaskan.




Jaemin hanya mengangguk kemudian menatap Haechan yang juga menatapnya balik. Seketika Jaemin tersenyum cerah.

"Aku pikir terjadi kerusakan atau hal berbahaya yang lainya. Apa kau berpikir begitu Haechan?" tanya Jaemin.

"Mungkin?" jawabnya ragu.





"Bisa-bisanya ia tersenyum saat mengatakan terjadi sesuatu yang berbahaya" -batin Haechan.






"Baiklah, jika kalian ingin berbincang di sini maka tinggal lah. Aku akan memeriksa ruang kemudi dan melanjutkan perjalanan. Tenang saja, semua hal buruk sudah berlalu."

Ucap Mark tegas dan segera pergi dari sana, menyisakan Haechan juga Jaemin yang menatapnya tidak percaya.

"Astaga kita ditinggal" ucap Jaemin sambil menatap kepergian Mark.

"Yasudah, kalau begitu ayo! Ada yang ingin aku ceritakan padamu!" seru Jaemin tiba-tiba dan menarik pergelangan tangan Haechan pergi.

"T-tapi aku harus ke anjuㅡ"

"Tenang saja, lagi pula Mark Hyung mengizinkan kita berbincang-bincang. Ayo ikut aku ke atas!!"

Jaemin membawa Pria bersurai merah terang itu ke deck atas, tentu saja dengan Haechan yang masih merasa tidak enak karena tidak datang ke anjungan.

"Jadi, apa yang ingin kau bicarakan?" tanya Haechan to the poin. Haechan memang tidak suka basa basi pada orang baru yang ia kenal.

"Begini, kau tau Mualim I Lee Jeno bukan?" tanya Jaemin yang Haechan angguki.

"Aku merasa tidak asing pada nya. Padahal aku baru pertama kali bertemu dengannya, menurut mu kenapa bisa seperti itu?" tanya Jaemin yang membuat Haechan menaikkan sebelah alisnya.




Sepertinya Haechan tertarik dengan percakapan kali ini.





"Benarkah? Heem.. Mungkin saja kau pernah bertemu dengan nya dulu, tapi kau tidak bisa mengingatnya." jawab Haechan yang Jaemin angguk-angguki.

"Mungkin saja, aku memang tidak bisa mengingat masa kecil ku"

"Lalu, kenapa kau menceritakan ini pada ku?" tanya Haechan yang membuat Jaemin bingung.

Iya ya, kenapa ia menceritakannya pada Haechan?

"Ehemm.. M-mungkin karena kau terlihat santai dan cukup dapat dipercayai. Juga, aku ingin lebih dekat dengan mu" jawab Jaemin bingung dan menggaruk-garuk belakang kepalanya.

Tentu saja itu tidak lepas dari pandangan Haechan, hingga membuat Pria bersurai merah terang itu tertawa ringan.

"Hahahaaa... Yeah, sepertinya menyenangkan berteman dengan mu"

NEO Ship || Markhyuck ft.Nomin (✅)Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz