Chapter 22

1.4K 153 25
                                    

Hai hai!
Jangan bosan ya aku sering up hehe
Chapter panjang!
Let's go!
-
-
-
-
-



-
-
-
-
-











Sehari telah berlalu sejak kejadian 'mari menciduk Mualim I dan Panglima utusan'. Hari ini, di pagi buta yang mana masih terlalu gelap untuk beraktivitas, Nahkoda NEO Ship itu sudah terlebih dahulu bangun dan melakukan patroli seorang diri. Lebih tepatnya, ia sedang mengamati lautan jika saja ada kapal yang lewat.

Sudah terhitung 1 bulan 7 hari mereka terdampar di pulau itu. Mungkin keberuntungan masih memihak mereka karena terdampar di sebuah pulau yang penuh akan sumber makanan dan juga keajaiban. Pulau kepemilikan Pangeran Mahkota NEO Ship yang tak bukan adalah Mark Lee a.k.a Jung Minhyun/Mark jung itu ia dapatkan dulu ketika ia berjasa telah menyelamatkan Raja Jung dari serangan para perompak Negeri Timur.

Sebuah pengorbanan yang besar bagi Mark saat menyelamatkan rombongan Kerajaan saat itu. Hingga, dulu ia sempat menghilang selama 1 tahun karena terkenal ledakkan kapal dan tenggelam ke dinginnya lautan. Bersyukur ia tak mengalami luka berat atau parahnya hilang ingatan atau meninggal dunia. (Chapter 9-10)

"Hahh.. Apa mungkin mereka tidak tau jika kami terdampar di sini?" gumam Mark sambil terus mengamati lautan.

"Andai saja bisa satu saja kapal yang lewat, maka semua orang tidak harus kesulitan seperti ini" ucapnya sambil melihat anggota NEO Ship yang tidur tidak beraturan.

Gubuk besar mereka juga tak bisa menampung semua orang. Hanya bisa 4 orang saja yang muat untuk tidur di dalamnya. Terlihat Jeno tidur di luar berlapis daun kelapa yang sudah mulai mengering bersama dengan Jisung di sampingnya. Pria jangkung itu terlalu tinggi hingga tidak muat tidur di dalam.

Sementara Jaemin, Chenle, Renjun dan juga Haechan tidur di dalam gubuk. Itupun harus muat tidak muat.  Kadang seringkali kaki Chenle menendang Renjun hingga Pria galak itu akan langsung menjitak kepalanya. Atau mungkin Jaemin yang akan memeluk Haechan dengan sangat erat hingga Pria bersurai merah itu akan terbangun dan menarik pipi Jaemin sadis sampai ia terbangun.

Haechan akan dalam mood yang sangat buruk jika tidurnya diganggu.

Kapten itu menghela nafas. Berharap satu kapal saja lewat itu akan sulit mengingat di mana mereka terdampar sekarang. Pulau milik pribadinya ini hanya bisa dimasukki oleh keturunan asli Kerajaan Neo. Yang mana hanya Jaehyun, Mark, Hendery dan Jeno saja yang bisa memasukinya. Juga Ratu Jung yang merupakan pasangan dari Raja Jung. Orang lain bisa memasukinya jika bersama dengan si pemilik tanda.

Kalian ingat tanda jangkar dengan kamudi juga tanda kompas itu kan? Semua ini ada hubungannya dengan hal itu. Pulau pribadinya itu bukan sembarangan pulau. Pulau ini adalah harta warisan Kerajaan Neo sejak berabad-abad yang lalu. Dan juga, tidak sembarang orang yang bisa diwarisi hak kepemilikan pulau ini. Bahkan Raja Jung pun tidak ada hak atas kepemilikan pulau itu.

Lalu bagaimana bisa Mark mendapatkan pulau ini sebagai hadiah? Yaitu, karena sebagai gantinya yang rela mengorbankan waktu, tenaga, dan nyawanya selama lebih dari 15 tahun demi keselamatan anggota Kerajaan Neo. Pulau itu akan memilih sendiri siapa yang berhak untuk memilikinya. Dan Jaehyun mendapatkan pesan dari mimpinya jika 'Sang Pulau' itu memberikan hak milik untuk Mark.


Lalu, apa hubungan tanda jangkar dan kompas itu dengan pulau?

Hubungannya ada pada Legenda Kerajaan Neo.

NEO Ship || Markhyuck ft.Nomin (✅)Where stories live. Discover now