Chapter 18

1.5K 180 12
                                    

Aku kambali^_

Chapter panjang
-
-
-
-
-



-
-
-
-
-









Sudah satu bulan lebih Anggota NEO Ship terdampar di Pulau tak berpenghuni itu. Sekarang, suasana terlihat seperti hari-hari anggota NEO Ship biasanya. Mark dan Jeno yang menangkap ikan di dekat dermaga, sedangkan yang lainnya berjaga di gubuk dan menbuat api unggun untuk mereka memasak.

Namun, sesuatu terjadi dan membuyarkan segalanya. Haechan dengan kesal pergi ke sisi ujung pulau dekat Mercusuar dan duduk di sebuah batu karang raksasa. Ia benar-benar malu sekali. Ingin rasanya Haechan tenggelam di lautan dan menghilang dari bumi.

Sebenarnya, apa yang terjadi?





Flashback dua jam yang lalu

Mark dan Jeno mendapatkan banyak tangkapan hari ini. Mereka menampung hasil tangkapan mereka disebuah ember yang mereka ambil dari kapal mereka. Merasa puas, Mark pun menepuk bahu Jeno dan mengalihkan perhatian Mualim I itu.

"Jen, ini sudah cukup. Ayo panggil yang lainnya untuk membawa ini" ucap Mark yang Jeno angguki.

"Biar aku saja yang memanggil mereka Hyung" ucap Jeno.

"JAEMIN, HAECHAN, RENJUN! BANTU KAMI MEMBAWA INI!!" teriak Jeno dari arah dermaga.

"APA TANGKAPANNYA BANYAK?!" Balas teriak Renjun dari arah gubuk yang berjarak 100 meter dari dermaga.

"YA! ADA 4 EMBER!"

Haechan, Jaemin dan Renjun yang mendengar itupun langsung berlari ke arah dermaga. Mereka tampak sangat senang mendapatkan tangkapan yang banyak kali ini. Hingga, ketika Haechan sampai di tengah dermaga, tak sengaja ia menginjak kayu yang sudah rapuh membuat Mualim II itu terperosok ke bawah.

Tapi, bukan itu masalahnya. Baju Mualim II itu tersangkut hingga menampilkan tubuh bagian depannya dan ia tergantung di dermaga. Semua orang yang ada di sana tertawa terbahak-bahak. Bahkan Jaemin sampai berguling di dermaga sangking ngakaknya.

Tentu Haechan malu sekali! Bahkan ia lihat Kapten NEO Ship itu juga menertawakannya tanpa ada niatan untuk membantu Haechan naik. Kesal! Tentu saja Mualim II itu kesal dan malu sekaligus. Katanya menyukainya tapi kenapa malah mentertawakannya?!

Kapten sialan!




Flashback off

"Apa kau masih kesal?"

Sebuah suara menyadarkan Haechan dari lamunannya. Ia tentu paham betul siapa yang telah berbicara. Dengan kesal Haechan hanya mengalihkan pandangannya ke arah lain. Malas melihat ke lawan bicara.

"Haechanie, maafkan aku" ucap Kapten NEO Ship itu sambil memegang dagu Haechan agar menghadap ke aranya.

Haechan yang melihat hal itu langsung menepis tangan Mark dan segera bangkit dari duduknya. Namun, sebelum Haechan benar-benar pergi, Mark dengan cepat menahan tangan Mualim II itu.

"Lepaskan, Kapten" ucap Haechan dingin.

"Haechan, maafkan aku. Seharusnya aku tidak mentertawakan mu seperti itu." ucap Mark yang masih Haechan abaikan.

"Kalau kau ingin berbicara lepaskan dulu tanganku, Kapten" ucap Haechan.

Mark yang mendengar hal itu langsung menarik Haechan hingga Mualim II itu terduduk di atas paha Mark. Tentu saja Haechan panik seketika, ia dengan cepat menatap Mark dan sedikit mendorong kedua bahunya.

"K-kapten, kenapa kau malah menarikku?" tanya Haechan gugup.

"Agar kau mau menatapku, Haechan" ucap Mark sambil menatap kedua manik Haechan lekat.

NEO Ship || Markhyuck ft.Nomin (✅)Where stories live. Discover now