NEO Ship || Markhyuck ft.Nomin (✅)

Chapter 47

Hi guys!
Ayo siapa yang nungguin?👀
Sorry kalo typo
Skuy!
-
-
-
-
-
⚓
⚓
⚓
-
-
-
-
-

Flashback 16 tahun yang lalu

Terlihat suasana di dermaga Neo sedikit lebih bising dari biasanya pada pertengahan bulan Maret. Hal ini karena sang Raja Neo akan pergi ke Negeri seberang bersama dengan Pangeran Ke-3 Kerajaan Neo. Mereka akan melakukan perjalanan panjang dalam rangka perjodohan yang disepakati antar kedua Kerajaan tersebut. Yang mana sang Pangeran Ketiga Kerajaan Neo itu akan dijodohkan dengan Pangeran Mahkota Furppalgan. Hal ini disepakati untuk menyatukan kembali Kerajaan Neo.

Terlihat para Prajurit sibuk mengangkut barang bewaan sang Raja dan Pangeran Ketiga. Juga ada berbagai macam barang bawaan untuk sang Raja Furppalgan dan Putranya. Itu seperti barang berian untuk melangsungkan pertunangan.

"Adikku, boleh aku minta sesuatu padamu?" tanya Minhyung yang Je-Hyung angguki.

Minhyung yang akan segera melakukan pengasingannya itu menyempatkan diri untuk berpamitan dengan Je-Hyung. Ia tak ingin pergi begitu saja sebelum berpamitan dengan adik bungsu kesayangannya itu. Minhyung memegang kedua tangan Je-Hyung lalu menatap matanya dengan yakin. Ia harus mengatakan hal ini pada sang adik. Sebuah permintaan yang tak bisa ia lakukan sendiri.

"Tolong lindungi Pangeran Mahkota Furppalgan untukku."

"Nee, Hyung. Je-Hyung akan menjaganya untuk Hyung." jawab Je-Hyung yang telah berusia 10 tahun.

Minhyung mengangguk lalu tersenyum. Namun senyum itu terasa palsu di mata Je-Hyung. Pangeran termuda itu kini bisa merasakan orang dengan tulus atau tidak tersenyum kepadanya.

"Berbahagia lah dengan perjodohanmu Je-Hyung. Setelah ini aku akan pergi untuk pengasingan. Kau baik-baik lah dengan Kwan Hyung."

Je-Hyung kembali mengangguk.

"Nee Hyung. Tapi jangan berbohong padaku jika kau tidak senang dengan perjodohan ini." ucap Je-Hyung membuat Minhyung terkejut. Adiknya ini menyadarinya?

Sepertinya Minhyung lupa jika Je-Hyung sudah berusia 10 tahun.

"Hyung, aku akan menjaga Pangeran Mahkota Furppalgan untuk mu. Hanya untuk mu, bukan aku." ucap Je-Hyung lalu tersenyum.

"Sudah cukup pengorbanan mu selama ini untuk kami, adik-adikmu. Sekarang aku akan membalasnya. Kau pantas mendapatkan kebahagiaan." lanjutnya.

Ah, adiknya itu sudah mulai dewasa. Minhyung balas tersenyum, kemudian Ia menggeleng. Ia sangat berterimakasih dengan kebaikan hati Je-Hyung. Tapi, Minhyung tak boleh egois.

"Tidak, Je-Hyung. Perjodohan ini penting untuk Kerajaan Neo. Mungkin umurmu masih belum sampai, tapi perjodohan ini untuk menyatukan kembali Negeri NEO dengan utuh." ucap Minhyung yang disambut dengan kernyitan dahi Je-Hyung.

"Hahahah sudahlah, ayo cepat pergi ke kapal. Nanti Daddy mencarimu." ucap Minhyung yang langsung Je-Hyung angguki.

"Dah Hyung! Kita bertemu lagi nanti!" ucap Je-Hyung kemudian berlari ke arah kapal di dermaga itu.

Tanpa Je-Hyung sadari, Minhyung yang kini sudah mendapatkan nama panggilan pangerannya itu hanya bisa tersenyum pahit sambil menatap kepergian Je-hyung. Ia harus merelakan perasaanya, cinta pertamanya, dan keadaan hatinya untuk Kerajaan dan Negeri yang ia cintai ini.

"Semoga kau dan Haechan hidup dengan bahagia di sana, Je-Hyung." ucap Mark kemudian ia berbalik dan pergi dari dermaga Neo untuk melakukan pengasingannya.