NEO Ship || Markhyuck ft.Nomin (✅)

Chapter 44.2

Akan ada banyak adegan kekerasan⚠
Chapter super panjang⚠
-
Ayo jangan lupa feedback nya ya aku udah up hampir tiap hari minimal vote😌
Sorry kalo typo hehee
Skuyy!
-
Ps: aku udah berusaha agar tidak menggantung kalian lagi. Kalo ada yang bilang gantung tak hiiih kamu😌
-
-
-
-
-
⚓
⚓
⚓
-
-
-
-
-

"Tunggu Mark Hyung, awas!!"

DOR!

Mark terkejut bukan main ketika dari arah samping sebuah peluru panas itu hampir saja mengenai kepalanya. Jika saja Mark tak mendengar teriakan Haechan atau Pangeran Furppalgan itu terlambat sedikit saja, Mark dapat pastikan jika ia sudah tergeletak di lantai istana dengan besi panas yang bersarang di dalam kepalanya.

Dengan jelas ia lihat di luar sana, tepatnya dari arah taman samping istana, terdapat seseorang berpakaian stelan hitam dengan topeng yang hanya menutup bagian matanya saja itu memegang sebuah pistol. Tuan Choi yang melihat hal itu langsung membolak kedua matanya. Orang itu salah satu dari Organisasi gelap!

DOR DOR DOR!

Dengan cepat Mark menarik Haechan untuk merunduk dan bersembunyi di balik pilar dan pagar pembatas koridor istana. Haechan yang baru sampai di sana itu terkejut ketika lengannya dengan cepat Mark tarik dan langsung melindungi tubuhnya agar pemuda bersurai merah itu aman.

"Haechan, jika kau merencanakan pemberontakan ini, apa kau sudah memperkirakan kemungkinan terburuknya?" tanya Mark membuat Haechan terdiam.

Sungguh, semuanya berjalan dengan lancar. Tapi, kemunculan orang-orang dari Organisasi gelap tak pernah terpikirkan olehnya!

Mark yang melihat hal itu terkekeh pelan. Ia mengusap surai merah terang milik Haechan lalu berbisik pelan di samping telinganya.

"Kau harus lebih banyak belajar lagi, Pangeran Mahkota Furppalgan." ucap Mark membuat Haechan seketika bersemu samar.

Sialan! Dia malu sekali!

Mark langsung menatap Tuan Choi yang kembali melarikan diri ke teman belakang istana. Dengan cepat Mark menatap Han Jisung yang sedang merunduk di balik pilar, sama seperti mereka.

"Hei kau! Kau anak buah Haechan kan? Kau alihkan perhatian orang bertopeng itu. Biar aku yang menumbangkannya." ucap Mark membuat Han Jisung tersenyum miring.

"Hei, siapa yang kau panggil anak buah? Tidak keren sekali. Panggil aku Panglima Han saja!" ucap Jisung kemudian ia langsung bangun dan berlari dari sana untuk mengecoh perhatian orang bertopeng tersebut.

Orang bertopeng itu dengan cepat mulai mengarahkan pistolnya pada Han Jisung. Ia menembak berkali-kali ke arah Panglima itu namun tak ada satupun yang mengenainya. Kelincahan tubuh Jisung sudah sangat terlatih.

"Wah-wah, kau berani menembak ku? Dari devisi mana kau? Biar aku yang menghancurkan ketuamu." ucap Jisung sambil melompat ke balik pilar istana ketika orang bertopeng itu kembali menembakinya.

Sementara itu, Mark langsung keluar dari persembunyiannya dan bersiap untuk menebas orang bertopeng itu. Namun, gerakannya kalah cepat dengan sebuah tembakan yang berhasil membuat orang bertopeng itu tumbang.

DOR!

"Berhenti di situ anak muda, sebaiknya kau cepat kejar Tuan Choi dan tangkap dia." ucap Taeyong sambil memegang sebuah pistol yang tampak mengeluarkan asap itu.