Chapter 38.2

1.1K 114 18
                                    

Hai^^
Chapter panjang⚠
Jangan lupa Vote Comment nya ya biar aku makin semangat lanjut ceritanya^_

Skuy
-
-
-
-
-



-
-
-
-
-
























"Menikahlah denganku"






Rasanya waktu dibekukan detik itu juga. Seketika degup jantung Haechan berdetak dua kali lebih cepat dari biasanya. Dengan nyali sekecil biji jagung, Pangeran Furppalgan itupun mencoba untuk membuka kedua matanya dan menatap kedua manik hitam obsidian milik Kapten NEO Ship itu yang sialnya sedang mengungkungnya sekarang. Dalam sepersekian detik, belah bibirnya kembali disambar dengan cepat oleh Kapten nya itu ketika kedua maniknya bersitubruk. Bahkan tautan mereka terasa lebih intim dari sebelumnya. Mark memasukkan lidahnya dan mengobrak-abrik seluruh isi di dalam mulut Haechan.

Tak bisa melawan, yang bisa Haechan lakukan hanya mengalungkan lengannya pada leher Mark dan balas melumat. Sementara Kapten NEO Ship itu menahan tengkuk Mualimnya dan semakin mempersempit tubuh mereka. Tautan mereka tak bertahan lama, Mark satukan dahi mereka setelahnya sambil menahan tangannya di kedua sisi kepala Haechan.

"Haechan, aku mencintaimu" ucapnya.

"Nee Hyung.." jawabnya, kemudian menangkup kedua sisi wajah Mark. Ia tatap kedua manik itu sedalam mungkin hingga ia dapat merasakan aura cinta yang terpancar dari sana.

"Aku juga mencintaimu Hyung, sangat.."

"Jadi, apa kau mau mendampingi ku menjadi seorang pemimpin, Haechan-ah? Apa kau mau memimpin bersamaku untuk membangun kerajaan Neo dan Furppalgan agar lebih baik lagi, Pangeran Furppalgan?" tanya Mark sambil menatap manik almond Haechan dalam.

Tanpa berpikir panjang, bahkan Pangeran Furppalgan itu sudah memikirkan hal ini jauh-jauh hari, Haechan mengangguk. "Nee Yang mulia, karena itulah aku ada disini sekarang" ucapnya sambil tersenyum manis.

"Aku akan menjadi pendamping mu, menemani mu kapanpun dan menjadi pemimpin bersamamu. Aku bersedia" lanjutnya.

Mark tak bisa menahan senyum bahagianya, ia peluk Pria bersurai merah di bawahnya sambil mengucapkan kata-kata terimakasih. Sementara Haechan juga tak bisa membendung rasa terharunya. Di lamar seperti ini, ia benar-benar tak pernah mengira hal ini akan terjadi padanya. Air mata tak bisa ditahan lagi, Haechan menangis haru dalam rengkuhan hangat seorang Mark Jung.

"Tapi Hyung.."

Haechan melonggarkan pelukan mereka. Dengan raut polos menatap Mark yang tampak kebingungan. Pangeran Mahkota Neo itu tampak menaikkan satu alisnya.

"Kenapa, Haechan?"

"Eum.. Hyung melamarku kan?" tanya Haechan yang Mark balas dengan anggukan.

"Tentu saja dan aku tidak sedang bercanda sekarang" ucap Mark yang Haechan balas dengan anggukan.

Siapa juga yang menduga hal ini candaan? Sampai itu benar tak segan Haechan akan memukul Mark dengan keras. Haechan tidak suka candaan yang menyangkut perasaan!

"Nee Hyung aku tau, tapi..


















....kau tidak menyiapkan cincin untukku?"

Tanya Haechan sukses membuat Mark terdiam seribu bahasa.

Astaga dia lupa!




Haechan menatap raut wajah Mark yang tampak gugup itu dengan cepat mendengus. Ia dengan sedikit kencang mendorong Mark agar menyingkir dari posisi mengungkungnya sekarang.

NEO Ship || Markhyuck ft.Nomin (✅)Where stories live. Discover now