Chapter 34

1.3K 144 16
                                    

Hai?
Ada yang kangen? Hehehee
Sebelumnya walaupun telat jauh Happy New Year guys!^_
Semoga tahun ini semua wish list nya tercapai ya hehehee..

Maaf banget aku lama gak up soalnya ada banyak urusan belakangan ini sampe gak sempat lanjut story lagi
ㅠㅠ, tapi tenang aja aku tetap baca komenan kalian walaupun gak sempat aku balas, maaf ya😭🙏

Thankyou yang sudah bertahan selama ini buat nungguin cerita abal-abal ini:') dan thanks buat semua yang udah komen!♡

Kedepannya, semoga aku punya banyak waktu buat selalu update NEO Ship aamiinn..

Yaudah kalo gitu, siapa yang udah kangen kedua Pangeran Mahkota kita? Hehehee..

Sayaaaa!


Chapter panjang⚠️

Skuy!
-
-
-
-
-



-
-
-
-
-
























Haechan terbangun dari tidur panjangnya. Memegangi kepalanya yang pening ketika ingat dia baru saja bermimpi tentang penghianatan Sungchan serta kedatangan Mark Hyungnya. Haechan mendesah pelan, kenapa ia harus bermimpi?










Cekkllkk..









Suara pintu terbuka berbunyi. Haechan baru sadar jika ia berada di dalam sebuah kapal yang berbeda dari kapal Kargo NEO Ship. Merasa penasara dan tak bisa mengingat kejadian sebelumnya, Haechan pun melihat orang yang memasuki ruangannya. Alangkah terkejutnya ia ketika orang yang masuk itu adalah Mark Hyungnya.

"H-hyung.." panggil Haechan tak percaya.

Mark terkekeh pelan, kemudian mendekati Haechan "aku kembali, Lee Haechan.."

Dengan cepat Haechan memeluk Pria lebih tua 3 tahun darinya itu. Menangis terisak sambil memeluknya dengan erat.

"Hiks.. Ini bukan mimpi, hiks.. Kau kembali Hyung!" isak Haechan bahagia sambil menatap kedua manik hitam Mark.

Ya, mata kanan Mark sudah sembuh sekarang. Mark usap kedua sisi wajah Haechan lalu mengecup bibir Pria itu sekilas.

"Aku kembali Lee Haechan, Pria bersurai merah dari Negeri Furppalgan. Maaf karena tak pernah memberimu kabar dan lama kembali.." ucap Mark sambil tersenyum dengan tulus.

Haechan kembali terisak. Demi apapun Ia sangan rindu pada orang yang ada dihadapannya ini. Tak peduli dengan rasa kesalnya karena tak pernah diberi kabar, yang Haechan mau saat ini hanyalah Mark Hyungnya.

"Hyung.. Aku sangat mencintaimu, benar-benar mencintaimu!" ucap Haechan sambil terus memeluk Mark erat.

"Aku tau.." jawab Mark pelan. "Aku juga sangat mencintaimu, berlian merahku.."

Mereka beberapa menit menikmati pelukankan itu, mengobati rasa rindu satu sama lain, membuat kenangan indah sebanyak dan selama mungkin. Setelahnya, Mark duduk di samping tempat tidur Haechan dan menggenggam tangan Pria bersurai merah itu.

"Haechan, sekarang kau ada di dalam kapalku menuju Pulau Barat Daya." ucap Mark membuat Haechan merasa bingung.

"Lalu kapal kargonya?"

NEO Ship || Markhyuck ft.Nomin (✅)Where stories live. Discover now