Chapter 25

1.5K 147 26
                                    

Hai!
Sorry kalo Typo
Skuyy
-
-
-
-
-



-
-
-
-
-

















Hari sudah mulai berwarna kuning ke oranyean, terlihat banyak kapal berlayar dari Pulau kepemilikan Pangeran Mahkota menuju Kerjaan Neo yang akan memakan waktu kurang lebih 4 hari. Sekarang, di dalam dapur Kapal utama, seluruh anggota NEO Ship (kecuali Haechan dan Mark yang harus beristirahat) sedang menyantap makan malam mereka. Keheningan menyelimuti suasana di dalam ruangan itu. Hal ini terjadi sejak Mualim I NEO Ship atau Lee Jeno, mengungkapkan suatu kebenaran yang benar-benar mengejutkan mereka semua sore hari saat mereka semua berkumpul di gubuk bersama dengan Raja Jung dan Panglima Seo.

Bahkan bukan hanya Jeno, Haechan pun sebelumnya juga mengucapkan rahasia yang sangat mengejutkan. Membuat seluruh anggota NEO Ship terkejut mendengar fakta yang mereka dengar hari ini.




Klingg..




"J-jeno.." panggil Renjun pelan setelah menaruh garpunya ke atas piring.

Semua orang terdiam saat mendengar suara Renjun. Tampak Chenle yang menunduk dan Jaemin yang memegang erat sendok dan garpunya. Hal itu tak lepas dari pandangan Mualim I NEO Ship itu.

"Jadi kau sebenarnya Pangeran ke-3 Kerajaan Neo? Kenapa kau menyembunyikannya?"

Tanya Renjun tak berani menatap Jeno. Bahkan semua orang di dalam ruangan itu. Mereka tampak memberi jarak pada Jeno karena takut melakukan kesalahan. Mau bagaimanapun keluarga Kerjaan memiliki pengaruh yang tinggi. Walaupun mereka sudah dekat, mereka tetap tak bisa seenaknya bersikap seperti itu pada Jeno.

Dan orang yang paling merasa bersalah adalah Jaemin. Ya, Panglima utusan itu benar-benar merasa bersalah pada Jeno. Ia telah bersikap seenaknya pada Pangeran ke-3 Kerajaan Neo yang hilang itu. Dan bagaimana bisa ia memiliki hubungan spesial dengan Jeno? Padahal sewaktu di Pulau, ia sudah mencurigai bahwa Jeno adalah salah satu anggota Kerjaan Neo karena memiliki tanda jangkar. Siapa sangka ternya benar, Jeno adalah Pangeran ke-3 yang hilang 16 tahun lalu.

"Aku tidak ingat apa-apa.. " ucap Jeno sambil menatap semua orang.

"Bahkan aku tau dari Mark Hyung beberapa hari lalu. Mark Hyung seperti tau jika itu waktu yang pas untuk memberitahu identitas asli ku." lanjutnya.

Semua orang menghela nafas. Renjun yang merasa aura di dalam ruangan itu mulai tak nyaman pun berusaha mengembalikan suasana. Mau bagaimanapun, mereka semua sudah berteman baik. Mau dari kalangan apapun harusnya tidak ada larangan untuk berteman kan?

"Sudahlah, setidaknya Jeno sudah mau jujur sekarang. Ahh, aku juga tak sangka dengan yang Haechan ucapkan." ucap Renjun yang langsung Chenle balas dengan anggukan.

"Aku tak pernah menyangka jika ia adalah Pangeran Mahkota Furppalgan yang hilang"

"Semua ini pasti berkaitan dengan penyerangan 16 tahun lalu kan? Sebenarnya apa yang terjadi saat itu?" lanjut Chenle sambil menatap Jeno yang menggelengkan kepalanya.

"Aku bahkan masih belum mengingat apa-apa. Hanya bayang-bayang masa lalu yang acak. Aku bahkan tak tau hal itu terjadi kapan saja" ucap Jeno.

"Tapi yang pasti, aku minta maaf jika hal ini mengejutkan kalian semua. Aku tidak bisa berkata jujur karena Mark Hyung yang memintanya. Ia bilang jangan beritahukan identitas ku pada siapa pun hingga aku bisa jujur pada Raja Jung." lanjutnya.

Renjun terkekeh pelan, ia lalu menyenggol lengan Jaemin yang langsung disambut dengan ekspresi terkejut Panglima utusan itu.

"Kau harusnya minta maaf pada Jaemin. Dia adalah Panglima Kerajaan Neo yang merasa paling bersalah sekarang" ucap Renjun membuat Jaemin menunduk.

NEO Ship || Markhyuck ft.Nomin (✅)Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz