Chapter 33.2

1.4K 144 37
                                    

Hai?
Hehehee
Skuy^_
-
-
-
-
-



-
-
-
-
-
























Beberapa saat sebelumnya




"Cepat turunkan sekoci nya!"

Teriak Jaemin pada beberapa AB kapal. Dengan cepat para AB itu mulai menurunkan sekoci dari geladak samping kapal. Dapat mereka lihat, Haechan bertarung dengan Sungchan. Kapten NEO Ship itu tampak sangat kesusahan karena rasa sakit dan lelah yang ia tahan.

"Apa ia akan baik-baik saja?" tanya Jaemin khawatir.

"Tentu saja, ia akan baik- baik saja. Haechan bukan orang yang lemah" ucap Jeno sambil berusaha menenangkan Panglima utusan itu.

Jaemin hanya bisa mengangguk pelan. Beberapa saat mereka dilanda keheningan selagi para AB menurunkan Sekoci mereka. Hingga, suara Hendery mengalihkan seluruh atensi mereka.

"Tunggu, apa semuanya sudah di evakuasi?" tanya Pangeran ke-2 tersebut.

"Ne, Pangeran! Beberapa sudah turun ke bawah, tapi aku tidak bisa menemukan Renjun Hyung!" teriak Chenle panik ketika ia baru ingat, ia tak menemukan Renjun di manapun.

"Apa?! Kita harus mencarinya!!" teriak Jaemin berusaha untuk kembali naik ke atas.

"Kita tidak bisa kembali begitu saja Nana! Ada banyak orang di Sekoci ini. Kita tidak bisa mengorbankan mereka semua hanya untuk Renjun!" ucap Jeno membuat Jaemin mengepalkan kedua tangannya erat. Ia benar-benar khawatir pada Renjun.


"Yakk! Beri ruang!"


Sebuah suara mengagetkan mereka semua ketika baru saja Sekoci yang mereka naiki menyentuh permukaan air laut. Di atas sana, seseorang telah menggendong orang lain dalam keadaan tak sadarkan diri. Jaemin yang melihat orang yang tak sadarkan diri itu segera menyuruh yang lainnya memberikan spot kosong untuk orang itu.

Dengan cepat orang itu melompat ke Sekoci di bawah sana. Tanpa rasa takut, ia melompat sambil menggendong seseorang di kedua lengannya. Guncangan terasa cukup kuat ketika orang itu menyentuh permukaan Sekoci.



Dburrrr!



Ketika orang itu sudah mendarat dengan sempurna di atas Sekoci, seketika Jaemin langsung menahan kedua bahu orang itu.

"Kau!! Kenapa kau bisa lepas dari tahanan?!" teriak Jaemin membuat Wong Lucas, yang membawa Renjun itu menatapnya tajam.

"Bisa kah kau berterimakasih sedikit? Aku sudah menyelamatkan nyawa teman mu ini." ucap Lucas sambil menidurkan Renjun di Sekoci. Ngomong-ngomong, tubuh keduanya basah kuyup entah karena apa.

"Apa yang terjadi sebenarnya? Aku masih tidak bisa mempercayai mu, Wong Lucas" ucap Hendery sambil menghunus kan pedangnya ke arah mantan Panglima Kerajaan Neo itu.

Lucas menatap tajam semua orang yang ada di Sekoci itu. Kemudian ia tanpa rasa takut langsung duduk dengan nyaman di sana.

"Tidak ada waktu untuk menceritakannya sekarang, kalian masih ingin hidup kan?" tanya Lucas membuat Hendery berdecih pelan, kemudia ia kembali menyarungkan pedangnya.

"Segera pergi menjauh, kita hindari lokasi ini beberapa meter kedepan!" ucap Hendery yang langsung dilaksanakan oleh para AB.

Sekoci mereka bergerak menjauh dari Kapal Kargo NEO yang sudah mulai memiring. Mereka terus memperhatikan kapal itu sambil berdoa dalam hati, bahwa Kapten mereka akan baik-baik saja. Hingga, sebuah teriakan seseorang mengalihkan atensi mereka semua.

NEO Ship || Markhyuck ft.Nomin (✅)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang