Chapter 51 (bc.2)

1.3K 106 13
                                    

Hai^^
Sorry kalo typo
Skuy!
-
-
-
-
-



-
-
-
-
-
























Suasana hari ini di Kerajaan Neo begitu cerah dan panas. Musim panas di Kerajaan Neo kali ini terasa lebih panas dari tahun-tahun sebelumnya. Banyak pelayan Kerajaan Neo mondar-mandir di sepanjang koridor Istana Neo hanya sekedar membuka jendela dan ruangan-ruangan tertutup lainnya, tirai-tirai besar diganti dengan warna yang lebih cerah, hingga menghidupkan pendingin ruangan di ruang-ruang tertentu. Keadaan ini dilakukan untuk menurunkan suhu di dalam Istana Neo tersebut.

"Astagaa, panas sekali"

Tampak Panglima Na yang mengusap dahinya karena dibanjiri oleh keringat. Hari ini ia kebagian jadwal patroli siang hari. Biasanya Jaemin selalu dapat jadwal patroli malam hari, namun sepertinya kali ini ia sedikit bernasib sial hingga harus berpatroli di siang hari yang panas dan terik tersebut.

Untung saja Jaemin sudah selesai melakukan tugas patroli nya itu. Hingga ia memutuskan untuk pergi ke kamar sahabatnya. Siapa lagi kalo bukan Haechan? Ratu Kerajaan Neo tersebut. Sekarang Jaemin juga sudah menjadi Panglima Kepercayaan Sang Ratu Neo, bisa dibilang ia naik jabatan.

Yeah, walaupun ia akan meninggalkan status Panglimanya tersebut jika bersama dengan Jeno nantinya.

Tok tok tok..

Ceklekkk..

"Permisi Yang Mulia" ucap Jaemin sambil mengetuk pintu kamar sang Ratu Neo kemudian membukanya pelan.

Hal pertama yang Panglima itu lihat saat memasuki kamar sang Ratu adalah ada banyak sekali makanan di atas meja di dalam kamar tersebut. Mulai dari buah, dessert, hingga makanan berat sekalipun tersedia lengkap di sana. Tampak Haechan yang sedang memakan pudding cokelat dengan nikmat, hingga ia tak sadar jika Jaemin berada di sana.

"Haechan.." panggil Jaemin menyadarkan Haechan dari fokusnya.

"Eoh, Minjae? Yaaaakkkk Na Minjae!!! ~" teriak Haechan kemudian Pemuda bersurai merah tersebut langsung bangkit dari duduknya dan mendekati Jaemin.

"Nana-nana! Ayo main sama Hyuckie!!" ucapnya sambil menarik-narik pelan tangan kanan Jaemin.

Yeah, beginilah keadaannya Ratu Kerajaan Neo selama sebulan terakhir. Memasuki bulan ketiga masa kehamilannya, Haechan sedikit bertingkah aneh akhir-akhir ini. Ia kadang bertingkah seperti anak kecil. Kadang mudah marah dan menangis jika keinginannya tidak dituruti. Dan terakhir adalah yang paling parah, ia tak mau ditinggal Mark barang semenit pun!

Jika ia ditinggal sebentar saja, maka Haechan akan menangis dan merajuk. Ia tak mau makan bahkan tidak mau bertemu dengan siapapun kecuali Mark. Raja Kerajaan Neo itu tentu saja pusing dibuatnya. Tugas Kerajaan miliknya sangat menumpuk hingga ia dengan sangat berat hati dan rasa bersalah yang luar biasa meminta Jaehyun untuk mengganti tugasnya selama masa kehamilan Haechan. Tentu saja Jaehyun tak mempermasalahkan hal itu. Lagipula status Jaehyun tetaplah seorang Raja walaupun Mark sudah memegang kendali penuh atas Kerajaan Neo.

Sementara Taeyong pun mengambil tugas Haechan selama masa kehamilannya. Ratu Jung tersebut dengan tegas meminta Mark untuk selalu ada di sisi Haechan apapun yang terjadi. Masa kehamilan adalah masa yang sangat spesial, karena itu Taeyong ingin Mark selalu ada di samping Haechan untuk menjaga dan mengabulkan apapun yang Haechan minta. Contohnya seperti sekarang, terlihat Mark yang hanya bisa menghela napas lega ketika melihat Jaemin datang. Rasanya tubuh Mark sudah sangat remuk karena sedari tadi Haechan ingin melihat Mark melakukan tarian ballet!

"Akhirnya kau datang, Jaemin." ucap Mark dan Raja Kerajaan Neo itu langsung terduduk lemas di sofa.

Rasanya kedua kakinya mati rasa karena terus melakukan tarian ballet selama dua jam! Ingin rasanya Mark menolak permintaan tak masuk akal Haechan, namun ia tak tega melihat wajah cemberut dan mata berkaca-kaca milik Ratunya tersebut.

NEO Ship || Markhyuck ft.Nomin (✅)Where stories live. Discover now