NEO Ship || Markhyuck ft.Nomin (✅)

Chapter 12

Hohohoo aku kembali setelah lama menghilang👀
Kuy~
-
-
-
-
-
⚓
⚓
⚓
-
-
-
-
-

Kapal Furppalgan itu sampai di sebuah dermaga kayu sederhana yang sedikit terlihat tua di Pulau itu. Cuaca di luar masih sangat buruk sehingga Kapten NEO Ship itu tidak bisa memeriksa keadaan di luar. Mark pikir, badai itu akan cepat berlalu dan mereka pun bisa melanjutkan perjalanan dengan aman.

Namun, tepat setelah Mualim I dan II kembali dari deck bawah untuk mematikan mesin kapal, tiba-tiba saja sebuah ombak besar menimpa kapal mereka hingga 2 detik kapal mereka masuk ke dalam air. Akibatnya, rembesan air laut itu masuk ke dalam anjungan dan membuat beberapa bagian basah. Tentu saja seluruh anggota NEO Ship terkejut dibuatnya.

"Apa-apaan itu tadi?!" tanya Jeno sedikit mengusap dada. Pria bersurai blonde terang itu pikir mereka akan tenggelam.

"Keadaan di luar masih sangat buruk. Sebaiknya kita segera beristirahat untuk memulihkan tenaga kira untuk besok. Juga untuk memeriksa keadaan kapal nanti." ucap Mark dan segera masuk ke dalam ruang kapten miliknya.

Sebelum Kapten itu benar-benar menutup pintu, ia segera menatap Pria bersurai merah itu dengan lekat.

"Mualim II, ikut aku"

Bllaamm!

Seluruh anggota NEO Ship terdiam. Mereka masih memproses maksud dari perkataan Kapten NEO Ship itu. Hingga, Renjun orang pertama yang sadar dari lamunannya.

"Kenapa hanya kau Haechan?!" tanya Renjun sedikit teriak membuat Haechan terkejut.

"A-aku kenapa?" tanya Haechan gugup ketika seluruh pasang mata menatapnya dengan iri.

"Di kapal ini hanya ada dua kamar. Kamar Kapten dan Kabin. Kamar Kapten adalah ruangan paling nyaman di sini. Dari sekian banyaknya kita kenapa hanya kau yang di ajak?!" tanya Renjun lagi membuat Haechan semakin gugup ditatap selekat itu dengan yang lainnya.

Mereka iri!!

"M-mungkin untuk mendiskusikan rute pelayaran besok. Yaa u-untuk itu! Kalau begitu sampai jumpa!!"

BLAAMMM!!

Mualim II itu menutup pintu ruang kapten dengan keras. Tersisa 5 anggota NEO Ship itu yang menatap sebuah pintu di depan mereka dengan datar. Mereka masih sangat iri pada Haechan!!

"Sebaiknya kita segera beristirahat saja." ucap Jeno.

"Yaa, itu ide yang bagus" jawab yang lainnya.

Haechan menatap Kapten NEO Ship itu dengan gugup. Tepat setelah Haechan menutup pintu ruang kapten dan berbalik, seketika ia disuguhi pemandangan sang Kapten yang duduk di tepi kasur sambil menatap nya lekat. Haechan yang ditatap seperti itu hanya bisa bergetar gugup.

"Kemari" ucap Kapten tersebut sambil menepuk sisi kasur miliknya.

Mau tak mau Haechan berjalan perlahan ke arah sang Kapten dan duduk di sampingnya. Seketika Mualim II itu membolakan matanya ketika Kapten NEO Ship itu langsung memeluknya dengar erat dan menyandarkan dagunya di bahu Haechan. Seketika jantung Mualim II itu berdetak tak karuan. Wajahnya sudah memerah seperti buah apel dan jantungnya berdetak hebat. Ia takut Mark dapat mendengar degupan jantungnya yang berdetak keras.