NEO Ship || Markhyuck ft.Nomin (✅)

Chapter 32

Hallo!!
Akhirnya aku kembali hehee
Sorry kalo typo
Skuy!^_
-
-
-
-
-
⚓
⚓
⚓
-
-
-
-
-

Kapal Kargo NEO sampai di Negeri Signa beberapa jam yang lalu. Karena Negeri Signa salah satu pengimpor paling no.1 dari Negeri Neo, akhirnya mereka pun harus bermalam minimal 2 hari disana untuk mengurus segala keperluan. Hendery dan Jaemin berperan banyak disini, mereka berdua harus mengurus semua transaksi jual beli dengan Chenle yang menulis semua pemasukan yang mereka dapatkan. Bagaimana dengan Jeno? Ingatlah, Jeno belum menjadi Pangeran resmi Kerajaan Neo dan masih dirahasiakan. Jadi Pangeran ke-3 itu sedikit santai sekarang.

Namun, tidak sesederhana itu. Kini semua anggota deck atas NEO Ship telah berkumpul di kantin pelabuhan Negeri Signa. Di duga, Kapten mereka lah yang tengah mengumpulkan mereka semua.

"Aku ingin bertanya satu hal pada kalian semua, terutama padamu Jeno" ucap Haechan pada anggota NEO Ship.

"Akhir-akhir ini kalian seperti bersikap berbeda dengan AB Jung Sungchan daripada AB lainnya. Sebenarnya apa yang terjadi di antara kalian?" tanya Haechan sambil menatap manik mereka satu-persatu.

"Tidak ada, semua yang kami lakukan wajar" ucap Jeno terlebih dahulu. Pria itu tengah menyantap makanan dengan tenang.

"Tapi, bukankah kalian seperti mengancam Sungchan? Menyukaiku bisa membuatnya mati? Apa-apaan itu?" tanya Haechan heran. Apakah dia orang yang dikutuk jika orang lain menyukainya, maka orang itu akan mati?

"Itu bukan omong kosong, tapi kenyataan" lanjut Jeno lagi.

"Bisa kau jelaskan, kenapa ia bisa mati?" tanya Haechan sedikit kesal karena merasa aneh dengan tingkah Jeno beberapa hari mereka berlayar. Jeno seperti Jeno yang biasanya.

"Hyung, sebenarnya Jeno Hyung bukan mengancam, hanya memberitau kebenaran saja" sambut Jisung di ujung meja, membuat semua atensi tertuju padanya.

Chenle yang melihat hal itu hanya bisa menyimak dengan baik, begitu juga dengan Yeonjun yang hanya bisa terdiam sedari tadi. Ia rasa tidak baik jika ia membuka suaranya sekarang.

"Aku tidak mengerti, sebenarnya apa maksud kalian?" tanya Haechan bingung kesekian kalinya. Ia menatap semua orang di meja mereka.

Kesal dengan ucapan Haechan, Jeno yang sedari tadi memakan makanannya dengan tenang langsung membanting sendok yang ia gunakan ke piring. Siapa sangka piring itu langsung pecah ketika terkena lemparan itu. Semua orang terkejut karena suara pecahan piring yang menggema.

PRAANGG!

"APA KAU BODOH! KAU SAMA SEKALI TAK PEKA DENGAN SEKITARMU!" bentak Jeno membuat seluruh anggota NEO Ship menegang.

Seorang Lee (Jung) Jeno baru saja mengatai dan meninggikan suaranya pada Lee Haechan, Kapten sekaligus Pangeran Mahkota Furppalgan?!

"Mualim I Lee Jeno! Jaga ucapanmu!" kali ini Renjun membuka mulutnya. Ia benar-benar tak setuju dengan ucapan Jeno yang terdengar tidak sopan.

Jeno mendecak kesal, kemudian menatap manik gemetar Haechan dengan tajam.

"Ingat satu hal Lee Haechan, Pangeran Mahkota sekaligus Kapten NEO Ship. Jangan sampai kau melakukan kesalahan." ucap Jeno ambigu lalu pergi dari sana.