Chapter 44

1.1K 125 61
                                    

Hayo siapa yang udah nungguin?😌
Chapter panjang⚠
Sorry kalo typo🙏
-
Ayo jangan lupa vote dan komennya, aku tunggu reaksi kalian di chapter kali ini😌
Skuyyy
-
-
-
-
-



-
-
-
-
-


























Flashback seminggu yang lalu, malam hari setelah kedatangan Mark

Pangeran Mahkota Furppalgan itu tampak berjalan mondar mandir di dalam kamarnya. Tampak suasana hatinya yang gelisah entah karena apa. Hingga suara pintu terbuka dan tampaklah Panglima Na yang tangannya sudah sebuh karena sudah di obati dengan daun Ruvrum membuat Haechan segera menatapnya.

"Jaemin, apa aku bisa keluar istana dengan bebas?" tanya Haechan yang Jaemin balas dengan anggukan.

"Tentu saja Haechan, kau bebas mau kemanapun. Apa kau ingin ku temani?" tanya Jaemin yang langsung Haechan balas dengan anggukan.

"Kalau begitu antarkan aku ke sebuah apartemen mewah di tengah ibu kota. Ada yang harus aku lakukan di sana."








Kini Haechan dan Jaemin sudah berdiri di depan sebuah gedung apartemen mewah bernama Bellanca's House. Dengan pelan Haechan masuk ke dalam gedung apartemen tersebut ditemani oleh Jaemin. Tak lama mereka naik ke lantai 8, tempat yang ingin ia kunjungi.

"Kau ingin bertemu dengan siapa, Haechan?" tanya Jaemin.

"Orang-orang Furppalgan" ucapnya yang langsung Jaemin balas dengan anggukan tanda mengerti.

Saat sampai di salah satu pintu di paling ujung. Dengan cepat Haechan mengetikkan sebuah pasword dan seketika pintu besi berwarna putih gading itu terbuka. Tampak sebuah ruangan apartemen yang luas dan dapat menampung sekiranya 50 orang.

"Suatu kehormatan anda datang ke sini, Yang Mulia" ucap seorang bersurai silver sambil menundukkan sedikit tubuhnya.

"Apakah ada suatu hal penting hingga anda datang kemari?" tanya pemuda bersurai blonde panjang.

"Atau anda ingin memerintahkan sesuatu?" tanya si surai hitam membuat Haechan tersenyum.

"Kalau begitu, pertama kalian harus berkenalan dengan Jaemin. Lalu aku akan menjelaskan apa yang harus kalian lakukan."












Setelah berkenalan, Haechan menceritakan maksud dan tujuannya datang ke apartemen tersebut. Jadi, apartemen ini adalah apartemen yang sengaja disewa untuk ketiga Panglima dari Furppalgan tinggal. Hwang Hyunjin, Felix Lee dan Han Jisung sudah tinggal di sana sejak Haechan kembali ke Negeri NEO untuk melakukan pelayarannya bersama NEO Ship empat bulan lalu. Mereka diutus oleh Perdana menteri Negeri Furppalgan yang sekarang menjabat sebagai Raja sementara itu untuk menemani Haechan selama di Negeri NEO. Ayah Hyunjin itu tak ingin terjadi sesuatu yang tidak diinginkan pada Pangeran Mahkota Furppalgan, dan juga sewaktu-waktu mereka bisa berguna untuk Haechan jika memang diperlukan.

Contohnya saja seperti sekarang.

"Hm, jadi begitu. Keluarga Choi memang tampak mencurigakan." ucap Felix, selaku pemilik surai silver.

"Choi Aera ini sampai dipaksa mengakhiri hubungannya dengan Marquess Kang. Bukan kah ini sedikit keterlaluan? Padahal posisi Aera tak pasti karena menunggu kepulangan Pangeran Mahkota Neo yang bisa saja tak pernah kembali ke istana. Bahkan pencalonan Putri Mahkota itu sudah terjadi 16 tahun yang lalu. Aku yakin Raja Jung tak mengingatnya sama sekali." ucap Hyunjin selaku pemilik surai blonde panjang.

"Lalu, setelah meminta Jaemin mencari latar belakang Choi Aera, apa yang harus kami lakukan, Haechan?" tanya Han Jisung selaku pemilik surai hitam.

Haechan tersenyum tipis. Ia menatap semua orang yang sekarang duduk melingkar di hadapannya. Kemudian Haechan mengeluarkan sebuah kertas dari kantong celananya lalu memberikannya pada Han Jisung.

NEO Ship || Markhyuck ft.Nomin (✅)जहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें