Chapter 35.2

1.2K 135 13
                                    

Hello!
Ada yang kangen? 👀
Hehehee
Skuy!!














⚠️chapter agak anu

-
-
-
-
-



-
-
-
-
-






















Mark memasuki kamarnya yang juga kamar Haechan di kapal milik Kerajaan NEO itu. Entah sejak kapan itu menjadi kamar mereka berdua. Tentu saja ia tidak kaget lagi ketika Mualim II yang sekarang menjadi Kapten NEO Ship itu sedang tidur tengkurap dan menatapnya sedari tadi. Jangan lupa seluruh tubuhnya dibalut selimut tebal berwarna putih, yang terlihat sangat kontras dengan kulit sewarna karamelnya.

Mark melepas baret dan seragam Kaptennya, menyisakan kaus putih tanpa lengan dan celana kain yang ia kenakan. Lelah sekali rasanya setelah sekian lama ia tak menjadi Kapten NEO Ship dan sekarang ia harus kembali mengurus segala keperluan pelayaran. Atensinya teralih lagi pada Mualim II itu, yang sedari tadi terus menatapnya.

"Kapten~" panggilnya pelan.

Mark segera mendekati Mualim nya itu, kemudian duduk di tepi kasur dan menatap Haechan.

"Kenapa hm?" tanya nya, Haechan semenjak sadar semakin manja pada Mark.

"Kau tidak mau menyentuh ku Kapten?" tanya Haechan membuat Mark terdiam beberapa detik.

Apa yang Mualimnya ini katakan?

"Apa maksudmu, Haechan?" tanya Mark balik, membuat Haechan menggeram kesal.

"Kau tak mau menyentuhku Kapten?" ulang Haechan sedikit menekan.

Mark baru sadar sesuatu setelah berpikir maksud dari ucapan Haechan. Dapat Mark lihat dibalik selimut tebal itu, Haechan tidak mengenakan apa-apa. Hanya tertutup kain tebal berwarna putih. Pantas saja lekuk tubuhnya terlihat jelas.

"Owhh.. Kau nakal juga ya rupanya." ejek Mark sambil menyibak selimut itu hingga menampilkan tubuh polos Haechan yang tampak menggairahkan, membuat wajah Haechan merah padam.

"Itu karena kau mengabaikan ku tadi pagi" jawab Haechan malu sambil menutup wajahnya dengan selimut.

Siapa yang tak akan kesal, ketika kau benar-benar terbangun dan hasratmu tercipta namun harus menelan kenyataan bahwa Pangeran Kerajaan Neo tersebut menghentikannya secara sepihak? Tentu saja Haechan bukan salah satu orang yang dapat bersabar.

"Jadi, kau mau aku menyentuh mu sekarang? Kau yakin?" tanya Mark lagi dan Haechan hanya mengangguk pelan.

"T-tidak ada salahnya, bukan?" tanya nya gugup sendiri.

"Tapi, ada yang bilang jika kau bersetubuh saat kapal sedang berlayar, maka kapal itu akan terkena malapetaka. Memangnya kau mau?" tanya Mark lagi.

Haechan terdiam, kemudian matanya menatap Mark lekat. "Kalau kau tidak mau tidak apa-apa Kapten. Kita bisa melakukannya nanti" ucap Haechan sambil menelusupkan wajahnya ke bantal.

Dia malu sekali sudah ditolak! Terlihat seperti Pria manis murahan.

Mark menatap Harechan lekat. Sebenarnya sulit untuknya mengabaikan tawaran menggiurkan itu. Tapi mau bagaimana lagi? Dia tidak ingin Kapal ini berakhir seperti Kapal Titanic.

"Kalau begitu kita tunda saja, tapi.."

Dengan cepat Mark menindih tubuh Haechan dan membaliknya agar berhadapan langsung dengannya. Tentu saja Haechan kaget dengan perlakuan tiba-tiba Kaptennya itu.

"Aku tidak bisa mengabaikan sajian lezat dihadapan ku, Lee Haechan." ucap Mark dengan suara rendahnya membuat Haechan merona.

Astaga, kenapa rasanya malu sekali?!

NEO Ship || Markhyuck ft.Nomin (✅)जहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें